SuaraJakarta.id - Kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah 1 Jakarta Timur Ade Yulia Narun dinyatakan meninggal dunia karena terpapar Corona (Covid-19). Rekan menjelaskan kondisi terakhir almarhum sebelum wafat akibat terinfeksi COVID-19, Selasa (1/12/2020) lalu.
Kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah II Jakarta Timur, Gunas Mahdianto mengaku sempat berkomunikasi dengan Ade melalui sambungan telepon. Dari perbincangan itu, Ade disebut sempat izin tak masuk kerja karena sakit batuk dan demam.
"Minggu (22/11) beliau mulai demam dan batuk. Tanggal 23 November saya telepon beliau dia bilang, saya hari ini tidak ke kantor sedang demam dan batuk, sudah ke klinik juga," kata Gunas menceritakan obrolannya dengan almarhum.
Baru pada Kamis (26/11) almarhum menjalani swab test atau tes usap dan terkonfirmasi positif COVID-19 pada Jumat (27/11).
Baca Juga: Kasudin Jaktim Wafat, Deretan Pejabat Pemprov DKI Meninggal Korban Covid
Dia pun mengaku kaget dengan kabar Ade meninggal. Sebab, sepengetahuannya, almarhum semasa hidup terlihat bugar karena rajin berolahraga.
"Setahu saya beliau sehat saja, beliau suka olahraga, bersepeda, jogging, tidak ada obesitas dan dia senang sekali olahraga," kata dia.
Ade Yulia Narun sempat dirujuk ke Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Duren Sawit pada Sabtu (28/11) untuk menjalani perawatan intensif serta isolasi.
Gunas mengenal almarhum sebagai sosok yang mudah bergaul, ramah, dan demokratis saat menghadirkan solusi terhadap persoalan pelayanan pendidikan di Jakarta Timur.
"Orangnya rendah hati banget, tidak pernah menonjolkan diri, apa-apa selalu didiskusikan, terutama setelah kita di Jakarta Timur berdua sejak dilantik pada September 2019. Pelantikan kami bareng," katanya.
Baca Juga: Kasudin Pendidikan Jaktim Anak Buah Anies Meninggal Terpapar Corona
Almarhum mengemban tugas menjalani pelayanan pendidikan di wilayah 1 Jakarta Timur meliputi Kecamatan Cakung, Jatinegara, Matraman, Pulogadung dan Duren Sawit.
"Banyak kesannya dan sering, seperti kalau sambutan, pasti kita berdua ganti-gantian naik podium. Kita ingin jaga kondusivitas dan menjaga pelayanan yang baik. Timur 1 dan 2 harus sama persis kebijakannya," katanya.
Sebelum wafat, kata Gunas, almarhum sedang fokus menyelesaikan Kebijakan Umum Anggaran-Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) untuk anggaran 2021 serta mempersiapkan kebijakan sekolah tatap muka.
Ade Yulia Narun meninggal di RSKD Duren Sawit sekitar pukul 22.00 WIB pada usia 55 tahun atau tiga tahun menjelang masa pensiun. Dia pernah bertugas di wilayah Jakarta Selatan serta Kepulauan Seribu.
Wali Kota Jakarta Timur M Anwar membenarkan bahwa almarhum wafat akibat COVID-19 melalui pesan singkat. "Iya. COVID-19," ujar Anwar.
Jenazah Ade Narun telah dimakamkan di Pemakaman Pondok Rangon secara langsung oleh petugas dari RSKD Duren Sawit dengan protokol COVID-19.
Meninggalnya Ade Yulia Narun telah menambah daftar kalangan pejabat di lingkup Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang meninggal dunia akibat terinfeksi COVID-19.
Pejabat tersebut di antaranya Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah, Lurah Meruya Selatan Ubay Hasan dan Camat Kelapa Gading.
Tag
Terpopuler
- Jelang Lawan Timnas Indonesia, Pemain China Emosi: Saya Lihat Itu dari Kamar Hotel
- 9 Mobil Bekas Murah Sekelas Alphard Mulai Rp 60 Juta: Captain Seat Nyaman Selonjoran
- 5 Rekomendasi Moisturizer untuk Usia 50 Tahun ke Atas: Wajah Jadi Lembap dan Awet Muda
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 7 Mobil Bekas Toyota-Suzuki: Harga Mulai Rp40 Jutaan, Cocok buat Keluarga Kecil
Pilihan
-
10 Mobil Bekas Punya Kabin Luas: Harga di Bawah Rp100 Juta, Muat Banyak Keluarga
-
Daftar 5 Pinjol Resmi OJK Bunga Rendah, Solusi Dana Cepat Tanpa Takut Ditipu!
-
Hadapi Jepang, Patrick Kluivert Akui Timnas Indonesia Punya Rencana Bagus
-
Usai Tepuk Pundak Prabowo Subianto, Kini Handphone Ole Romeny Disita
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Jumbo Terbaru Juni 2025
Terkini
-
Jangan Banyak Mikir, Segera Klaim Saldo DANA Kaget Hari Ini Rp 496 Ribu Siap Untuk Jajan
-
DANA Kaget Akhir Pekan, Saldo Gratis Rp 649 Ribu Tersedia di 5 Link Ini
-
Akhir Pekan Makin Seru! Bagi-bagi Saldo DANA Kaget hingga Rp649 Ribu, Siapa Cepat Dia Dapat!
-
Cuan di Hari Raya Idul Adha 1446 H, Warga Jakarta Wajib Klaim 5 Saldo DANA Gratis Ini
-
Rahasia Sukses Berburu DANA Kaget: Tips, Trik, & Link Terbaru di Sini