Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Jum'at, 04 Desember 2020 | 14:59 WIB
Calon Wali Kota Depok Pradi Supriatna (pegang mic) didamping calon Wakil Wali Kota Afifah Alia di kantor DPC PDI Perjuangan Depok, Jumat (17/7/2020). [Suara.com/Supriyadi]

SuaraJakarta.id - Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada Depok 2020 akan diikuti dua pasangan calon. Pemungutan suara Pilkada Depok akan berlangsung, Rabu (9/12/2020) mendatang.

Berdasarkan hasil pengundian nomor urut, paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok, Pradi Supriatna dan Afifah Alia, mendapat nomor urut 1.

Sedangkan lawannya yaitu paslon Wali Kota Mohammad Idris dan Wakil Wali Kota Imam Budi Hartono nomor urut 2.

Pradi Supriatna saat ini masih menjabat Wakil Wali Kota Depok. Ia juga menjabat sebagai ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kota Depok sejak 2010.

Baca Juga: Malam Ini Debat Terakhir Pilkada Depok, Cawalkot Idris Ikuti Secara Virtual

Pada Pilkada Depok 2015, Pradi berpasangan dengan Mohammad Idris, diusung oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Gerindra.

Mereka menang pada Pilkada Depok lima tahun lalu, mengalahkan pasangan Dimas Oky Nugroho-Babai Suhaimi yang diusung PDIP dan Golkar.

Pradi pun menjabat sebagai Wakil Wali Kota Depok sejak 17 Februari 2016, mendampingi Idris yang dilantik menjadi Wali Kota.

Pada Pilkada Depok tahun ini, Pradi diusung menjadi calon wali kota.

Sekilas Pradi Supriatna

Baca Juga: Jelang Pilkada Depok: Sekilas Paslon Idris-Imam dan 10 Janji Kampanye

Dilansir dari situs web kap.depok.go.id, selain politikus, Pradi juga merupakan seorang pengusaha.

Pria kelahiran 9 Oktober 1970 itu lahir dan besar di Kota Depok. Ia mulai berkarier sebagai wirausaha sejak lulus SMA.

Sebelum menjadi Wakil Wali Kota Depok, Pradi menjabat pimpinan umum PT Aksara Depok Makmur (Penerbit Harian Monitor Depok) periode 2008-2015.

Selain itu, sejak 2009 hingga kini, ia berstatus sebagai komisaris CV Pradi Perkasa Law & Firm.

Sementara itu, berdasarkan riwayat pendidikan Pradi Supriatna, ia merupakan lulusan SMA Bunda Kandung, Jakarta dan telah menamatkan S1 dan S2 di Universitas Gunadarma.

Pradi diusung menjadi calon Wali Kota Depok setelah mengikuti penjaringan di internal Gerindra.

"Saya sebagai pengurus partai dan ketua DPC partai di Depok tentunya sangat memahami. Kami ikuti dari mulai penjaringan sejak Oktober sampai Januari, ada beberapa nama yang terdaftar dan kami ikuti prosedur itu termasuk saya pribadi," kata Pradi, Jumat (4/12/2020).

Wakil Wali Kota Depok yang kini maju jadi Cawalkot pada Pilkada Depok 2020, Pradi Supriatna. [Suara.com/Supriyadi]

Sekilas Afifah Alia

Afifah Alia merupakan kader PDIP. Perempuan kelahiran Jakarta, 16 November 1975, ini diusung menjadi pendamping calon Wali Kota Pradi Supriatna.

Sebelum dicalonkan dan diusung oleh partainya, Afifah Alia pernah mengikuti pemilihan legislatif (Pileg) 2019.

Ia menjadi calon anggota DPR RI dari PDIP dari daerah pemilihan (dapil) Jawa Barat IX, yakni Kabupaten Sumedang, Majalengka, dan Subang.

Sementara itu, untuk riwayat pendidikan Afifah Alia lulusan SMAN 55, Jakarta dan S1 ditempuh di Universitas Pancasila.

Untuk organisasi, Afifah menjabat sebagai ketua Badan Musyawarah Muslimah Kota Depok.

Sementara itu, ia juga sebagai pengusaha dan memiliki jabatan penting yakni Wakil Direktur PT. Perdana Satya Bakti Bhakti dan Direktur PT. Balfah Brother Development.

Calon Wakil Wali Kota Depok Afifah Alia. [Suara.com/Supriyadi]

Sementara itu, ada 10 janji kampanye pasangan Pradi Supriatna – Afifah Alia pada Pilkada Depok 2020.

Berikut janji kampanye Pradi - Afifah :

  1. RW Membangun: Alokasi hingga Rp500 juta untuk pembangunan di setiap RW di kota Depok
  2. Angkutan Massal & BUMD Transportasi: Penyediaan angkutan massal & integrasi transportasi Depok dengan Jabotabek untuk mengurangi kemacetan di bawah pengelolaan BUMD Transportasi
  3. Berobat Gratis: Setiap warga berhak mendapatkan pelayanan kesehatan gratis di kelas IIIRSUD dan Puskesmas cukup dengan menunjukkan KTP Elektronik Depok.
  4. Meningkatkan insentif untuk RT, RW, LPM, Kader Posyandu & Posbindu
  5. Mal Pelayanan Publik: Layanan pembuatan dokumen kependudukan dan perizinandilakukan satu atap dengan cepat dan bebas pungli
  6. Pasar Sehat & Modern di setiap Kecamatan
  7. Mencetak 10.000 pengusaha baru
  8. Membangun Pusat Kebudayaan Daerah
  9. Insentif Siswa Berprestasi dan Siswa dari Keluarga Ekonomi Tidak Mampu
  10. Mendorong ekonomi kerakyatan dan UMKM dengan membangun pusat logistik dan bekerjasama dengan online marketplace.

Diketahui bahwa paslon Pilkada Depok nomor urut 1 Pradi - Afifah diusung Partai Gerindra, PDIP, Golkar, PAN, PKB, dan PSI.

Kontributor : Supriyadi

Load More