Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Jum'at, 04 Desember 2020 | 15:49 WIB
Ilustrasi - korban pembunuhan.

SuaraJakarta.id - Polisi buru pelaku pembunuhan yang terjadi di Kampung Kreo RT02/05, Desa Cibadug, Kecamatan Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Rabu (2/12/2020) kemarin.

Kapolsek Gunung Sindur, Kompol Darmawan mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan pengembangan penyelidikan, kaitan pelaku pembunuh Irsad.

Namun, pihaknya juga sudah mengantongi identitas pelaku tersebut.

"Kami sudah kantongi nama pelaku yang kabur itu, dan saat ini sedang dalam pengembangan penyelidikan anggota," singkatnya saat dihubungi SuaraJakarta.id, Jumat (4/12/2020).

Baca Juga: Awalnya Akrab Minum Tuak, RS Dibacok Teman Sendiri, Kepala Disabet Parang

Diberitakan sebelumnya, mayat bersimbah darah ditemukan di Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Mayat ini diduga tewas karena dibunuh. Mayat bersimbah darah itu bernama Irsad, pria berusia 40 tahun.

Mayat Irsad ditemukan di Kampung Kreo RT02/05, Desa Cibadug, Kecamatan Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Irsad merupakan warga Desa Cibadug. Irsad ditemukan sudah tewas dengan luka bacokan di bagian leher sebelah kiri, dan banyak mengeluarkan darah.

Irsad diduga meninggal karena dendam pribadi. Sebab, lima bulan lalu sempat ada perseteruan dengan tetangganya yang masih satu kampung tersebut.

Baca Juga: Sadis! PNS di Serang Bacok Mantan Istri Gegara Menolak Diajak Rujuk

Paman korban Oca Suwita menjelaskan, lima bulan yang lalu istri korban sempat dibawa oleh pria yang masih satu kampung.

Korban sempat cekcok dengan terduga pelaku yang membawa istrinya tersebut.

Tapi, permasalahan tersebut sudah dilakukan musyawarah antar dua belah pihak.

Rabu (2/12/2020) malam, terduga pelaku yang masih tetangga korban datang ke rumah korban, sampai terjadi adu mulut hingga menyebabkan pertikaian.

Pada peristiwa itu, korban mengalami luka cukup parah di bagian leher sebelah kiri.

"Gini, awalnya sih ini karena dendam pribadi ya. Pelaku sempat membawa istri korban jalan-jalan tengah malam lima bulan lalu," katanya kepada wartawan.

Namun, permasalahan itu sudah diselesaikan oleh pihak desa, dengan cara musyawarah.

Saat itu, korban dan istrinya hendak meminta maaf kepada pelaku, dengan menemui di kediaman terduga pelaku.

Permintaan maaf itu dengan maksud untuk memperbaiki hubungan antar tetangga.

"Terus korban ini mau minta maaf malam itu pas kejadian, dan informasinya langsung dibacok, lukanya di leher sebelah kiri. Korban juga sudah dilarikan oleh polisi ke RS Kramat Jati," jelasnya.

"Pelaku pembunuhan kabur dengan keluarganya dan kejadiannya Rabu sekitar pukul 20.00 WIB, saya mohon kepada kepolisian agar pelaku cepat tertangkap," tukasnya.

Kontributor : Andi Ahmad Sulaendi

Load More