SuaraJakarta.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok menggelar debat terbuka putaran ketiga Pilkada Depok 2020 yang disiarkan secara langsung di stasiun televisi swasta, Jumat (4/12/2020) malam.
Debat Pilkada Depok malam ini mengangkat tema tentang kerukunan sosial, demografi dan lingkungan hidup.
Dalam debat tersebut, panelis bertanya terkait ada pernyataan yang menyebutkan Depok sebagai kota intoleran.
Menjawab pertanyaan itu, calon Wali Kota Depok dari pihak petahana, Mohammad Idris, membantahnya.
"Tidak benar, kami minta data yang kongkret. Karena Indeks sosial saya akui. Pada tahun 2019 cukup baik, kerukunan agama jangan sampai indeks ini diabaikan," jawab Idris.
Kata Idris, selama lima tahun, dirinya dan Wakil Wali Kota Depok Pradi Supriatna sudah membuat alun -alun.
Sambung dia, alun-alun itu menjadi tempat kumpul berbagai agama, komunitas, dan anak-anak muda.
"Kami tidak pernah berwacana, kami sudah melakukan 10 janji kampanye bersama Pradi (selama lima tahun). Tolong diakui dan dihargai," tutur Idris.
Menurut Idris, pemerintahan Kota Depok di bawah kepemimpinannya, telah melakukan beberapa kegiatan untuk mewujudkan toleransi dan kebhinekaan di Kota Depok.
Baca Juga: Sekilas Paslon Pradi - Afifah, Janji Cetak 10 Ribu Pengusaha Baru di Depok
Pemkot Depok juga telah melakukan pembinaan Forum Pembauran Bangsa, pembinaan Forum Kerukunan Umat Bangsa (FKUB), pemberian hibah jambore kebangsaan pemuda lintas agama, dan meningkatkan status kelembagaan organisasi.
"Ke depan sudah kita ajukan Raperda tentang Penyelenggaraan Kota Religius. Perda ini dihadirkan untuk meningkatkan kualitas kehidupan beragama warga Kota Depok dengan tetap menghormati dan menjunjung tinggi perbedaan," pungkas Idris.
Debat terbuka Pilkada Depok 2020 ini diikuti pasangan nomor urut 1, Pradi Supriatna – Afifah Alia, dan paslon nomor urut 2, Mohammad Idris – Imam Budi Hartono.
Kontributor : Supriyadi
Berita Terkait
-
Sukses Masuk 10 Besar Pasar Lokal Suara UMKM, Kembang Goyang "One Bite" Ning Nong Ramah Penyantap Intoleran Gluten
-
Kekayaan ASN Pemkot Bekasi yang Intoleran Meroket Tajam dalam 8 Tahun, Isi Garasinya Kok Cuma Segini
-
Kronologis Aksi Intoleran ASN Kota Bekasi, Penghuni Rumah: Suami Si Ibu Sudah Izinkan
-
Viral Aksi Intoleran ASN Pemkot Bekasi, Netizen Serbu IG Disparbud: Ditunggu Pemecatannya!
-
PKS Siapkan Dua Jagoan di Pilgub Jabar: Satu Nama Sosok Mengejutkan
Terpopuler
- 6 Sepatu Adidas Diskon 60 Persen di Sports Station, Ada Adidas Stan Smith
- Kronologi Lengkap Petugas KAI Diduga Dipecat Gara-Gara Tumbler Penumpang Hilang
- 5 Moisturizer dengan Alpha Arbutin untuk Memudarkan Flek Hitam, Cocok Dipakai Usia 40-an
- 15 Merek Ban Mobil Terbaik 2025 Sesuai Kategori Dompet Karyawan hingga Pejabat
- 10 Mobil Terbaik untuk Pemula yang Paling Irit dan Mudah Dikendalikan
Pilihan
-
Tidak Ada Nasi di Rumah, Ibu di Makassar Mau Lempar Anak ke Kanal
-
Cuaca Semarang Hari Ini: Waspada Hujan Ringan, BMKG Ingatkan Puncak Musim Hujan Makin Dekat
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
Terkini
-
Manhattan Hotel Jakarta dan KARA Indonesia Gelar Live Cooking di SIAL Interfood 2025
-
Dari Workshop hingga Mini Cinema: Dukungan Penuh bagi Talenta Visual Tanah Air
-
Larang Perdagangan Daging Anjing dan Kucing, DMFI Apresiasi Langkah Progresif Gubernur DKI
-
Bersama Pimpinan DPRD, Mas Dhito Tandatangani Persetujuan Raperda APBD 2026
-
Festive Season 2025 BWH Hotels Indonesia: dari Joyful December hingga Wonder Tropical New Year