SuaraJakarta.id - Sehari lagi masyarakat Kota Depok akan memberikan suaranya terkait pemimpin mereka selama lima tahun berikutnya dalam Pilkada Depok 2020.
Pada H-1 Pilkada Depok 2020, Suara.com secara khusus mengupas sekilas para paslon yang bertarung menjadi pemimpin di kota berjuluk Kota Petir tersebut.
Kali ini yang akan dikupas adalah paslon nomor urut 1, Pradi Supriatna dan Afifah Alia.
Berikut Suara.com paparkan profil singkat dan janji kampanye Pradi-Afifah:
Sekilas Pradi Supriatna
Dilansir dari situs web kap.depok.go.id, selain politikus, Pradi juga merupakan seorang pengusaha.
Pria kelahiran 9 Oktober 1970 itu lahir dan besar di Kota Depok. Ia mulai berkarier sebagai wirausaha sejak lulus SMA.
Sebelum menjadi Wakil Wali Kota Depok, Pradi menjabat pimpinan umum PT Aksara Depok Makmur (Penerbit Harian Monitor Depok) periode 2008-2015.
Selain itu, sejak 2009 hingga kini, ia berstatus sebagai komisaris CV Pradi Perkasa Law & Firm.
Baca Juga: Beredar Pesan Berantai WA Bagi Bansos dari Paslon Idris-Imam, Ini Faktanya
Sementara itu, berdasarkan riwayat pendidikan Pradi Supriatna, ia merupakan lulusan SMA Bunda Kandung, Jakarta dan telah menamatkan S1 dan S2 di Universitas Gunadarma.
Pradi diusung menjadi calon Wali Kota Depok setelah mengikuti penjaringan di internal Gerindra.
"Saya sebagai pengurus partai dan ketua DPC partai di Depok tentunya sangat memahami. Kami ikuti dari mulai penjaringan sejak Oktober sampai Januari, ada beberapa nama yang terdaftar dan kami ikuti prosedur itu termasuk saya pribadi," kata Pradi, Jumat (4/12/2020).
Sekilas Afifah Alia
Afifah Alia merupakan kader PDIP. Perempuan kelahiran Jakarta, 16 November 1975, ini diusung menjadi pendamping calon Wali Kota Pradi Supriatna.
Sebelum dicalonkan dan diusung oleh partainya, Afifah Alia pernah mengikuti pemilihan legislatif (Pileg) 2019.
Tag
Berita Terkait
-
Pramono Batal Bentuk Jakarta Funding, Pilih Terbitkan Obligasi Daerah, Mengapa?
-
Gubernur Jakarta 'Ngeles' Soal Dana RT/RW, Janji Manis Kampanye Terancam Pahit
-
Prihatin Pramono Belum Kunjungi Kepulauan Seribu Usai Dilantik, Warga: Padahal Dapat Suara Banyak
-
Hasan Nasbi Klaim Presiden Prabowo Telah Laksanakan Janji Kampanye: Kami Sudah Kerja Keras
-
Istana Jelaskan Maksud Prabowo soal Dua Periode: Urusan Politik Ada Waktunya, Sekarang Fokus Kerja
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
7 Sepatu Lari Pintar untuk Analisis Lari Lebih Akurat, Solusi bagi Pelari Modern
-
9 Mobil Keluarga Bekas dengan Angsuran Rp3 Jutaan Sebulan, Nyaman Tanpa Bikin Ketar-ketir
-
Liburan Makin Seru, Bank Mandiri Tebar Promo FOMO Akhir Tahun hingga Rp2,5 Juta
-
10 Mobil Bekas untuk Mengatasi Rasa Bosan Berkendara bagi yang Suka Ngebut
-
Larangan Truk saat Nataru Dipersoalkan, Distribusi Barang hingga Air Minum Terancam