SuaraJakarta.id - Masa tenang jelang Pilkada Depok 2020 diwarnai pesan berantai bagi-bagi sembako yang disalurkan di kantor DPC tingkat kecamatan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Pesan berantai itu menjelaskan bahwa para pendukung dan masyarakat pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Mohammad Idris dan Imam Budi Hartono mendapat bantuan sosial (Bansos) yang diadakan oleh Tim Relawan.
Dalam pesan itu, untuk mengambil bansos tersebut bisa datang ke kantor DPC PKS tiap kecamatan terdekat dengan membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP).
Menangapi hal itu, Ketua DPD PKS Depok M Hafid Nasir membantah adanya kegiatan bagi-bagi sembako di tiap kantor DPC PKS.
Baca Juga: MUI Depok: Calon Wali Kota Bagi-bagi Duit dan Sembako Masuk Neraka!
"Iya kami menerima laporan pesan berantai bagi-bagi sembako. Itu tidak benar dan informasi itu hoax," tegas Hafid Nasir kepada SuaraJakarta.id, Selasa (8/12/2020).
Menurut Nasir, informasi tersebut di masa hari tenang Pilkada Depok 2020 merupakan kampanye hitam.
"Itu berita hoax dan penyebaran berita bohong yang merugikan dan mencemarkan nama baik kami. PKS mengecam cara-cara kampanye hitam yang tidak sehat dan mendidik masyarakat," kata Hafid Nasir.
Saat ini tim dari PKS Depok, kata dia, sedang menyelidiki siapa penyebar informasi tersebut dan akan memproses laporan ke Bawaslu Depok.
"Dalam waktu 2x24 jam bila tidak ada konfirmasi terkait penyebaran ini, maka kami akan segera memproses laporan polisi agar diselidiki lebih lanjut oleh pihak berwajib," pungkas Hafid Nasir.
Baca Juga: Depok Disebut Kota Intoleran, Idris: Tidak Benar, Kami Minta Data Konkret
Berikut isi pesan berantai WA bagi-bagi bansos yang dituduhkan dilakukan paslon Idris-Imam yang beredar di publik.
Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Sahabat Idris-IBH yang dirahmati oleh Allah SWT, anda terdaftar sebagai salah satu penerima program BANSOS yang diadakan oleh Tim Relawan. Untuk menerima bantuan tersebut anda bisa datang ke Kantor DPC PKS terdekat dengan membawa KTP anda.
Jazakumullah Khairan Katsiran.
Pemungutan suara Pilkada Depok 2020 akan berlangsung, Rabu (9/12/2020) besok. Ada dua pasangan calon yang bersaing.
Nomor urut 1 paslon Pradi Supriatna-Afifah Alia, dan nomor urut 2 paslon Mohammad Idris-Imam Budi Hartono.
Kontributor : Supriyadi
Berita Terkait
-
Cair! Cara Daftar Bansos Mandiri Lewat HP, Anti Ribet!
-
Polemik Bansos dan Kepentingan Politik: Ketika Bantuan Jadi Alat Kampanye
-
Kapan Bansos BNPT dan PKH Cair? Cek Jadwal dan Nominalnya
-
Bansos di Jakarta Merosot Selama 2 Tahun, Legislator PKS Suhud Curiga Dipolitisir: Masalah Ini Harus Clear!
-
Budiman Sudjatmiko: Pengentasan Kemiskinan Lebih dari Sekadar Bansos
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
HUT KORPRI, ASN Diharapkan Lebih Adaptif dengan Perkembangan Teknologi
-
Mas Dhito Dukung Penyandang Tuna Netra Wujudkan Mimpi ke Perguruan Tinggi
-
Eks Pendukung Deny-Mudawamah Putar Haluan ke Dhito-Dewi
-
Perkuat Perda-Perkada, Pemkab Kediri Tingkatkan Kompetensi ASN lewat Diklat Legal Drafting
-
Pemkab Kediri Angkat Duta Genre Sebagai Role Model bagi Lingkungan Remaja