SuaraJakarta.id - Front Pembela Islam (FPI) meminta Komnas HAM melakukan penyelidikan dan mengusut tuntas bentrok polisi dan laskar FPI yang menewaskan enam pengawal Habib Rizieq Shihab.
Kuasa Hukum FPI, Aziz Yanuar menyebut, jika Komnas HAM tak bertindak, maka dikhawatirkan masyarakat lain juga akan mengalami posisi serupa.
"Kami dari FPI dan kuasa hukum korban meminta agar usut terus sampai tuntas. Supaya mereka (polisi) nggak sesukanya lagi terhadap nyawa manusia ke depannya," ujar Aziz saat dihubungi SuaraJakarta.id, Rabu (9/12/2020).
Aziz mengungkapkan bahwa lima dari enam laskar FPI yang tewas dalam bentrok dengan polisi di Tol Jakarta-Cikampek Km 50, Senin (7/12/2020) dini hari, akan dimakamkan di Megamendung, Kabupaten Bogor.
Tepatnya di Ponpes Agrokultural Markaz Syariah, Megamendung, Kabupaten Bogor.
Menurutnya, pihak keluarga korban telah menyetujui pemakaman kelima laskar FPI itu dimakamkan di Megamendung Bogor. Karena pihaknya juga sejatinya sudah menyediakan sebanyak enam liang lahat.
"Lima orang yang dimakamkan di Megamendung sudah dapat persetujuan dari keluarga," ujarnya.
Aziz menyebut kelima jenazah laskar FPi yang dimakamkan di Megamendung, yakni Andi Oktiawan, Faiz Ahmad Syukur, Ahmad Sofiyan alias Ambon, Muhammad Suci Khadavi dan Lutfi Hakim.
"Pokoknya ada lima di Megamendung, satu orang dimakamkan oleh orang tuanya bernama Reza," sebutnya.
Baca Juga: Soal Tragedi Penembakan FPI, Ma'ruf Amin Disentil Tengku Zul Bertubi-tubi
Namun, saat ditanya SuaraJakarta.id apakah ke lima jenazah itu sudah dimakamkan, atau dibawa ke Megamendung Aziz tidak menjawab.
Informasi yang didapat, keenam jenazah laskar FPI tersebut telah dibawa dari RS Polri ke Petamburan atau kediaman Habib Rizieq Shihab pada Selasa (8/12/2020) malam.
Kontributor : Andi Ahmad Sulaendi
Berita Terkait
-
Cemari Sungai, Villa dan Hotel di Puncak Disegel
-
FPI Desak BIN dan BAIS Tangkap Dua Eks Tentara Israel di Bali
-
Heboh Mantan Tentara Israel di Bali, Diduga Mata-mata: Ini Operasi Intelijen Negara Musuh
-
Syahganda Bocorkan Amnesti Jilid 2: Prabowo Bakal Ampuni Ratusan Musuh Politik Jokowi
-
5 Fakta Panas Bentrok Berdarah di Ceramah Rizieq Shihab yang Sebabkan 15 Orang Terkapar
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
Air Tanah Tercemar Limbah? Ini Bedanya Air Pegunungan vs. Air Perkotaan
-
ABG 16 Tahun Bunuh Mahasiswi di Kos Ciracas: Polisi Ungkap Motif Cemburu yang Mengerikan!
-
Apa Peran Sekretaris LP PBNU di Kasus Korupsi Kuota Haji?
-
Fakta Baru Kasus Penyiksaan Anak di Kebayoran Lama Bikin Ngeri
-
Menteri Purbaya Menduga Kini Para Dirut Bank Pusing Untuk Menyalurkan Dana Rp 200 Triliun