SuaraJakarta.id - Jasad Laskar FPI ditembak mati saat kawal Habib Rizieq sudah dimakamkan, Rabu (9/12/2020) pukul 08.00 WIB. Mereka dikubur di Ponpes Agrokultural Markaz Syariah, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Salah seorang warga di Kampung Lembah Neudeut, Sarimah mengatakan keterangan itu berdasarkan pengakuan anggota FPI yang berjaga di depan pesantren.
"Yang saya tahu itu tadi sekitar jam 08.00 WIB dimakamkannya. Saya kata anggota didepan disini," katanya saat ditemui SuaraJakarta.id di halaman rumahnya.
Menurut ibu-ibu yang rumahnya dekat dengan gerbang penjagaan Ponpes itu mengungkapkan, ada sebanyak lima mobil ambulan dan beberapa mobil pribadi yang datang pada pukul 03.00 WIB dini hari tadi.
"Rame-ramenya itu pukul 03.00 WIB dinihari tadi, ada lima mobil ambulan datang banyak mobil yang masuk juga ke dalam Ponpes," ungkapnya.
Hal senada juga diutarakan Kuasa Hukum FPI, Azis Yanuar. Ia menjelaskan, jenazah tiba di Ponpes Agrokultural Markaz Syariah pada pukul 03.00 WIB dini hari tadi.
"Tadi tiba pukul 03.00 WIB dini hari. Dan langsung di sholatkan serta disemayamkan," katanya saat dihubungi SuaraJalarta.id.
"Tadi itu berangkat pukul 01.00 WIB dari Petamburan menuju Megamendung, tiba pukul 03.00 WIB," sambung Aziz.
Pantauan di lokasi gerbang penjagaan menuju Ponpes, tampak terlihat sejumlah anggota FPI masih berjaga di lokasi tersebut.
Baca Juga: 30 Orang Diutus Propam Polri Usut Tindakan Polisi Tembak Mati Laskar Rizieq
Bahkan, saat tim SuaraJakarta.id mencoba meminta untuk bisa masuk ke lokasi pemakaman, beberapa anggota pendukung Habib Rizieq Shihab tersebut melarangnya.
"Dari media kan, nggak bisa masuk," kata sejumlah anggota FPI yang mengunakan pakaian serba putih dan hitam tersebut.
Sekedar informasi, ke lima orang yang dimakamkan di Ponpes milik Habib Rizieq itu yakni Andi Oktiawan, Faiz Ahmad Syukur, Ahmad Sofiyan alias Ambon, Muhammad Suci Khadavi dan Lutfi Hakim.
Kontributor : Andi Ahmad Sulaendi
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
Air Tanah Tercemar Limbah? Ini Bedanya Air Pegunungan vs. Air Perkotaan
-
ABG 16 Tahun Bunuh Mahasiswi di Kos Ciracas: Polisi Ungkap Motif Cemburu yang Mengerikan!
-
Apa Peran Sekretaris LP PBNU di Kasus Korupsi Kuota Haji?
-
Fakta Baru Kasus Penyiksaan Anak di Kebayoran Lama Bikin Ngeri
-
Menteri Purbaya Menduga Kini Para Dirut Bank Pusing Untuk Menyalurkan Dana Rp 200 Triliun