SuaraJakarta.id - Calon Wali Kota Depok nomor urut 1, Pradi Supriatna mengklaim dari hasil penghitungan sementara dari lembaga survei, dirinya masih unggul jumlah suara terkait kontestasi Pilkada Depok. Terkait klaim itu, Pradi berharap hasil penghitungan itu bisa selaras dengan jumlah suara di KPU.
"Dari beberapa lembaga kajian, lembaga survei yang terpercaya, sampai detik terakhir kami memimpin di dalam kajian tersebut. Semoga hasil di perhitungan sesuai dengan harapan kami semua," ungkap Pradi seusai mencoblos.
Ketika disinggung mengenai target suara, Pradi tidak banyak bicara. Dia hanya berhadap dari partisipasi aktif seluruh masyarakat Kota Depok dalam pemilihan kali ini.
"Kalau target berapa suara, saya berharap sekali ini partisipasi aktif dari masyarakat di dalam kegiatan ini," sambungnya.
Baca Juga: Usai Nyoblos, Idris Yakin Menang Pilkada Depok
Pradi dalam hal ini turut menyoroti perihal prtokol kesehatan saat pemilihan berlangsung. Di TPS 15, kata Pradi, aturat secara ketat sudah diterapkan sesuai standar yang berlaku.
"Ya cukup ketat, terimakasih para penyelenggara dgn aturan yang ketat. Ini masih di dalam protap SOP medik," ungkap Pradi.
Pradi baru saja menggunakan hak pilihnya dalam ajang Pilkada Kota Depok, pagi tadi.
Didampingi istri dan anaknya, Pradi mencoblos di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 15 yang berlokasi di Jalan Mani Nomin RT 04 RW 04 Kukusan Beji, Depok.
Sebelum mencoblos, Pradi tampak menjalani pemeriksaan suhu tubuh. Setelahnya, dia menunggu di kursi hingga namanya dipanggil untuk melakukan pencoblosan.
Baca Juga: Cawalkot Depok Idris Nyoblos Bareng Istri di TPS 14: Optimis Menang
Setelah kegiatan mencoblos rampung, Pradi tampak memasukkan kertas pemilihan di kotak suara. Setelahnya, dia menunjukkan jari kelingkingnya sebagai bukti telah menggunakan hak suaranya.
Berita Terkait
-
Geger Persepi! Parameter Politik Indonesia dan Voxpol Susul Poltracking Mundur, Ada Apa?
-
Disanksi Karena Beda Hasil Survei Pilkada Jakarta, Poltracking Nyatakan Keluar dari Persepsi
-
Telak! Megawati Sindir Lembaga Survei yang Wawancara Responden via Telepon: Itu Bisa Dibeli
-
Pemungutan Suara Pilkada Jakarta Tinggal 1 Bulan Lagi, 40 Persen Warga Belum Tentukan Pilihan
-
Survei LSI: Edy Rahmayadi Kalah Unggul, Elektabilitas Menantu Jokowi Tiba-tiba Melejit
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
-
Pegawai Komdigi Manfaatkan Alat AIS Rp250 M untuk Lindungi Judol, Roy Suryo Duga Ada Menteri Ikut 'Bermain'
-
Trump Effect! Wall Street & Bursa Asia Menguat, IHSG Berpotensi Rebound
-
Baru Sebulan Jadi Bos NETV, Manoj Punjabi Mengundurkan Diri
-
Harga Emas Antam Meroket! Naik Rp14.000 per Gram Hari Ini
Terkini
-
Kesal Diomeli Bini karena Keluar Malam dan Minum-minum, Suami di Pasar Minggu Tega Aniaya Istri Pakai Gunting
-
Perkuat Perda-Perkada, Pemkab Kediri Tingkatkan Kompetensi ASN Melalui Diklat Legal Drafting
-
Klarifikasi Pemberitaan PT Asuransi Allianz Life Soal CWIG yang Buka Bantuan Hukum
-
Kacau! Prajurit TNI Lagi Santai Ngopi di Kebayoran Baru Dianiaya Gerombolan Diduga Ormas, Satu Orang Ditangkap
-
Calon Gubernur DKI Pramono Anung Lahir dan Besar di Kediri, Begini Kesehariannya Saat Sekolah