SuaraJakarta.id - Tangerang diteror tawon vespa mematikan. Sebab ada nenek-nenek tewas disengat.
Tawon vespa yang dikenal dengan sengatan mematikan itu bersarang di rumah warga. Sarang tawon vespa ditemukan berada di pohon mangga rumah Sumantri, warga Desa Serdang Kulon, Kecamatan Panongan, pada Kamis (10/12/2020).
Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang, Kosrudin membenarkan peristiwa itu.
Kosrudin menuturkan, petugas pemadam telah melakukan evakukasi sarang tawon jenis vespa di sebuah pohon milik seorang warga Desa Serdang.
"Iya itu sarang tawon jenis vespa. Kita sudah berhasil lakukan evakuasi karena pemilik rumah cepat melaporkan kepada kami," ujarnya dihubungi SuaraBanten.id, Kamis (10/12).
Kosrudin menuturkan, evakuasi sarang tawon vespa dilakukan petugas dari unit mako wilayah Curug. Petugas membutuhkan waktu satu jam guna melakukan evakuasi.
"Selama satu jam petugas lakukan evakuasi sarang tawon vespa itu. Diduga sudah lama (sarang tawon vespa) dan pemilik rumah baru menemukan ternyata ada di pohon," sebutnya.
Dengan penemuan sarang tawon vespa tersebut, Kosrudin menyatakan, menambah daftar laporan banyaknya temuan sarang binatang berbahaya itu di rumah warga.
"Sekarang memang marak lagi nih sarang tawon jenis vespa. Beberapa waktu lalu saja kami evakuasi wilayah Pakuhaji," ungkapnya.
Baca Juga: Gara-gara Tawon Penerbangan Pesawat di Australia Bermasalah
Kosrudin mencatat, hampir setiap hari petugas mengevakuasi sarang tawon vespa. Jumlahnya dua sampai tiga sarang tawon di beberapa wilayah Kabupaten Tangerang.
"Jadi sebulan itu bisa sampai 20-40 sarang tawon yang di evakuasi. Iyaak cukup banyak juga keberadaan sarang tawon vespa ini," tuturnya.
"Satu sarang itu berjumlah ratusan tawon vespa bahkan hingga ribuan dengan ukuran jumbo," sambungnya.
Kosrudin mengungkapkan, sengatan tawon vespa sangat mematikan dan sudah menimbulkan korban manusia yang meninggal.
"Ada satu kasus terakhir itu tahun kemarin nenek-nenek yang tersengat tawon vespa hingga meninggal," paparnya.
"Kasus itu nenek tersebut banyak tersengat. Dia sedang menjemur kasur di halaman tidak tahu ada sarang tawon yang terusik. Sehingga puluhan tawon itu menyerang dia hingga meninggal," pungkasnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
Terkini
-
Mas Dhito Minta Tiap SPPG di Kabupaten Kediri Komitmen Jaga Keamanan Pangan MBG
-
Dari Batu Bara ke Energi Bersih: Babak Baru Transformasi Menuju Ekonomi Hijau
-
Divonis 4 Tahun Penjara, Nikita Mirzani Dipeluk Oky Pratama Dan Sebut Akan Banding
-
Alasan Sandra Dewi Mendadak Cabut Gugatan Keberatan Penyitaan Aset
-
Menkeu Purbaya Akui Songong di Awal Jabatan: Dirujak Satu Hari Saya