SuaraJakarta.id - Ketua KPU Tangsel Bambang Dwitoro terkonfirmasi positif Covid-19. Kini, posisinya sementara diganti oleh pelaksana harian dari salah satu komisioner.
Kabar Ketua KPU Tangsel Bambang Dwitoro positif Covid-19 dibenarkan oleh Komisioner Divisi Hukum dan Pengawasan Muhamad Taufiq Mizan.
"Iya, dirawat di Rumah Sakit Sari Asih. Dirawat sejak Kamis pekan lalu setelah diketahui hasil swabnya positif Covid-19. Itu diketahui Sabtu malam," katanya saat dikonfirmasi Suara.com, Jumat (11/12/2020).
Taufiq yang kini merangkap Plh Ketua KPU Tangsel menerangkan, sebelum dinyatakan positif Covid-19, Bambang Dwitoro menerima dan mendampingi kunjungan dari Komisi II DPR RI.
Baca Juga: Gemari Lagu Rhoma, Wawalkot Tangsel Benyamin Ajak Warga Ikut Bintang Suara
"Hari Kamis kita menerima kunjungan dari Komisi II DPR RI di kantor KPU, lalu inspeksi ke gudang logistik dan diarahkan mantau persiapan ke kecamatan terdekat di Kecamatan Setu. Di debat (Pilkada Tangsel) kedua di Metro TV sudah nggak berinteraksi lagi dengan kita semua," terangnya.
Menurutnya, Ketua KPU Tangsel Bambang Dwitoro sempat mengeluhkan kondisi kesehatannya yang menurun.
"Gejalanya, ketua merasa agak lelah, capek. Dirawat, lalu dilakukan inspeksi diagnosa oleh dokter di rontgen dan lainnya dan ternyata positif Covid-19," tutur Taufiq.
Taufiq menyebut, sebelum Ketua KPU Tangsel Bambang Dwitoro dinyatakan positif Covid-19, pihaknya melakukan tes swab pada Selasa (1/12/2020). Hasilnya, semuanya dinyatakan negatif.
Kini, pihaknya pun belum melakukan tes swab sesuai anjuran dari Rumah Sakit Medika yang merupakan tempat tes swab KPU Tangsel.
Baca Juga: Sebelum Positif Covid-19, Ustaz Yusuf Mansur Seminggu Tak Enak Badan
"Nanti kami akan melakukan swab lanjutan hari Rabu (16/12/2020) sesuai saran dari pihak rumah sakit. Karena selagi kondisi kita baik-baik saja, kan durasi masa inkubasi dan sebagainya yang tahu medis, kita ngikut aja," ujarnya.
Selain itu, pihaknya juga sudah melakukan penyemprotan disinfektan ke seluruh ruangan yang ada di kantor KPU Tangsel.
"Sebagai langkah preventif, kami sudah dua kali penyemprotan disinfektan. Kalau ada komisioner atau staf lainnya yang merasa ada gejala sampai hilang rasa, maka diharap melapor ke kita dan melakukan isolasi mandiri sementara," tutup Taufiq.
Kontributor : Wivy Hikmatullah
Berita Terkait
-
Masa Tenang Pilgub Banten Terusik, Airin-Ade Dituduh Bagi-bagi Uang
-
Apa Itu Catcalling? Bikin Aviani Malik Semprot Pendukung Paslon di Debat Pilkada Tangsel 2024
-
Host Debat Pilkada Tangsel Kena Catcalling, Aviani Malik Semprot Pendukung Paslon: Saya Gak Suka Anda Panggil Saya Baby!
-
Atalia Praratya Positif COVID-19, Ridwan Kamil Lolos dari Penularan?
-
Marshel Widianto Mundur, padahal Wakil Wali Kota Tangsel Berhak Dapat Gaji dan Tunjangan Selangit
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Umroh Murah dengan Open Trip Wish Travelers
-
3 Pemain Persija Jakarta Dipanggil ke Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024
-
Polda Metro Jaya Bentuk 7 Satgas untuk Pastikan Pilkada 2024 Aman dan Damai
-
Di Periode Kedua, Mas Dhito Rencanakan Revitalisasi Pasar Pamenang Pare
-
Mas Dhito Minta Foto Pjs Bupati Heru Dipajang di Pendopo Panjalu Jayati