SuaraJakarta.id - Habib Rizieq Shihab meminta Polda Metro Jaya agar tidak mengerahkan pasukan terkait kedatangan dirinya ke Mapolda Metro Jaya pagi ini, Sabtu (12/12/2020).
Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) itu datang ke Polda Metro Jaya untuk memenuhi panggilan pemeriksaan terkait kasus dugaan pelanggaran protokol kesehatan.
Dalam kasus tersebut Polda Metro Jaya telah menetapkan Habib Rizieq tersangka pelanggaran prokes dalam acara di Petamburan, Jakarta Pusat, 14 November lalu.
Selain Habib Rizieq, lima orang lainnya juga ditetapkan Polda Metro sebagai tersangka dalam kasus yang sama.
"Saya minta kepada Polda Metro tidak perlu untuk mengerahkan kekuatan secara berlebihan," kata Habib Rizieq dalam video yang diunggah di kanal YouTube Front TV, Sabtu (12/12/2020) dini hari.
"Bahkan menurut saya, tidak perlu lah ada penjemputan, tidak perlu ada pengerahan pasukan. Itu hanya akan mengeluarkan biaya yang banyak, juga ditambah lagi menguras tenaga," sambungnya.
"Dan yang paling berbahaya adalah mengundang perhatian masyarakat, sehingga nanti terjadi kerumunan. Begitu terjadi kerumunan, nanti ada pihak ketiga sebagai provokator, membuat kegaduhan dan ini akhirnya bisa merugikan kita semua," Habib Rizieq menambahkan.
Habib Rizieq Shihab pun berjanji akan datang ke Polda Metro Jaya bersama tim kuasa hukumnya pagi ini.
"nsya Allah, saya besok Sabtu pagi 12 Desember 2020, saya akan diantar para pengacara saya, untuk memenuhi rencana pemeriksaan yang dilakukan Polda Metro Jaya sesuai aturan yang berlaku,” tuturnya.
Baca Juga: Pagi Ini Habib Rizieq Janji Datangi Polda Metro Jaya
Habib Rizieq Shihab juga meminta kepada massa-nya agar tidak membuat kerumunan.
Dia mengingatkan pentingnya menjaga komitmen protokol kesehatan guna mengatasi pandemi Covid-19 di Indonesia.
"Saya minta tidak buat kerumunan. Jangan sampai mengganggu dari proses hukum ini, sabar, tenang, ikuti proses hukum ini dengan baik, sesuai dengan aturan yang ada, banyak-banyak berdoa.Semoga semuanya berjalan dengan baik.”
"Jadi tolong jangan buat kerumunan. Karena kita sudah punya komitmen bagaimana untuk tetap menjaga protokol kesehatan, bagaimana kita bersama-sama dengan smua komponen anak bangsa yang ada untuk mengatasi pandemi di kita punya negeri," pungkas Habib Rizieq.
Dalam kasus ini, penyidik Polda Metro Jaya telah menetapkan Habib Rizieq Shihab sebagai tersangka yang dijerat dengan Pasal 160 KUHP dan Pasal 216 KUHP.
Selain Habib Rizieq, lima orang lain turut ditetapkan sebagai tersangka, yakni Haris Ubaidillah selaku ketua panitia, Ali bin Alwi Alatas (sekretaris panitia), Maman Suryadi (Panglima FPI dan penanggungjawab keamanan), Sobri Lubis (penanggung jawab acara), serta Idrus (kepala seksi acara).
Berita Terkait
-
Polisi Temukan 5 Gigabyte Data Rahasia Hasil Retas Bjorka, di Antaranya Milik Perusahaan Asing
-
Jelang Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi: Eggi Sudjana 2 Kali Mangkir, Alasan Berobat ke Luar Negeri
-
Dijaga Ketat 1.500 Ribu Aparat, Begini Pengamanan Berlapis Konser BLACKPINK di SUGBK Jakarta
-
Direktur Mecimapro Ditahan, Ini Kronologi Kasus Penipuan Konser TWICE Puluhan Miliar
-
Skandal Konser TWICE di Jakarta: Bos Promotor Mecimapro Ditahan! Investor Merasa Tertipu?
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Berapa Kerugian Negara di Dugaan Korupsi Minyak Mentah Pertamina? Ini Kata KPK
-
Siswa Sekolah Rakyat Dibekali 6 Bahasa Asing
-
Sakit Pinggang Menyerang Anak Muda? Fisioterapis Beberkan Cara Ampuh Mengatasinya!
-
Pandji Pragiwaksono Sebut Orang Toraja Jatuh Miskin Karena Pesta, PMTI: Kami Terluka
-
Kenapa Donald Trump Ancam Serang Nigeria Dengan Kekuatan Militer?