- Kelainan tulang belakang, sakit pinggang, dan kondisi nyeri serta kaku pada bahu
- Skoliosis adalah kondisi di mana tulang belakang melengkung menyerupai huruf S
- Sakit pinggang menjadi keluhan yang paling banyak ditemukan di kalangan anak muda
SuaraJakarta.id - Fisioterapis Akhmad Zulfikar Alfasiry dari Rumah Sakit Hermina Samarinda, Kalimantan Timur menjelaskan tiga masalah otot yang mesti diperhatikan anak muda.
Yaitu kelainan tulang belakang, sakit pinggang, dan kondisi nyeri serta kaku pada bahu.
"Itu yang pertama khususnya anak-anak muda ini. Yang pertama itu ada sakit bagian skoliosis. Nah, itu biasanya tulang belakangnya membungkuk atau huruf S. Nah, itu yang pertama. Terus yang kedua biasanya sakit pinggang, ini yang paling banyak. Yang ketiga itu kekakuan pada bahu," ujar Zulfikar di Samarinda, Minggu (2/11).
Skoliosis adalah kondisi di mana tulang belakang melengkung menyerupai huruf S.
Sakit pinggang menjadi keluhan yang paling banyak ditemukan di kalangan anak muda.
Kemudian, nyeri dan kekakuan bahu terjadi ketika otot bagian belakang mengalami ketegangan akibat durasi penggunaan yang lama dan terus-menerus.
Sehingga otot menempel dan menjadi aktif, menyebabkan kesulitan saat menggerakkan tangan.
"Kondisi ini juga sering dialami oleh anak muda yang bekerja di depan laptop," ujar dia.
Penanganan masalah otot ini melibatkan beberapa metode, termasuk Transcutaneous Electrical Nerve Stimulation (TENS) untuk mengurangi nyeri.
Baca Juga: Mandiri Bakti Kesehatan Sasar 7.000 Penerima Manfaat di 12 Wilayah Indonesia
TENS adalah alat yang bertujuan untuk mengurangi nyeri.
Selain itu, digunakan juga ultrasound, sejenis gel yang berfungsi untuk memperbaiki jaringan lunak atau otot yang tegang.
"Penanganan tidak hanya mengandalkan alat, tetapi juga melibatkan latihan fisik yang penting sebagai penyembuhan," jelas Zulfikar.
Pasien akan diberikan latihan di rumah yang diajarkan oleh profesional.
Masalah otot umumnya timbul dari kebiasaan sehari-hari. Proses penyembuhan membutuhkan waktu dan terapi bertahap.
Menurut dia, fisioterapi tidak hanya untuk orang yang cedera, tetapi juga untuk menjaga kesehatan otot dan sport.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
Cek Fakta: Viral Video Menkeu Purbaya Semprot DPR Habiskan Rp20 Miliar di Rapat, Ini Faktanya
-
Cek Fakta: Viral Ivan Gunawan Bagi-Bagi Uang Khusus Lansia, Ini Faktanya!
-
10 Mobil Bekas Paling Value for Money di 2025, Fitur Mewah Harga Murah
-
BGN Dorong Peran Masyarakat dan UMKM Perkuat Rantai Pasok Program MBG