Rizki Nurmansyah | Novian Ardiansyah
Sabtu, 12 Desember 2020 | 17:33 WIB
Soal ujian yang membawa nama Anies dan Mega viral di media sosial. [Facebook]

SuaraJakarta.id - Anggota Komisi X DPR dari Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) Andreas Hugo Pareira meminta kasus "Soal Ujian Anies-Mega" untuk siswa SMP di Cipete ditelusuri. Terlebih terhadap pembuat soal tersebut.

Penelusuran itu perlu dilakukan meskipun di dalam soal ujian tidak merujuk siapa yang dimaksud dengan Anies dan Mega.

"Namun penggunaan nama-nama populer dalam bidang politik dengan indikasi politis. Apalagi hal tersebut terjadi dalam soal ujian tentu tidak bisa dibenarkan," kata Andreas dihubungi Suara.com, Sabtu (12/12/2020).

Andreas menilai penggunaan nama-nama populer seperti halnya Anies dan Mega bukan hanya politis. Lebih dari itu, menurutnya soal ujian SMP menjurus kepada propaganda.

"Ini menjurus pada propaganda dan indoktrinasi terhadap peserta didik. Hal ini tentu tidak sejalan dengan prinsip-prinsip mereka belajar yang justru memberikan ruang pada guru dan peserta didik untuk mengembangkan diri secara bebas tanpa pressure, baik secara langsung maupun tidak langsung," kata Andreas.

Karena itu, Andreas yang duduk di komisi bidang pendidikan, meminta pihak sekolah memanggil dan menanyakan apa motivasi dan latar belakang maksud pembuat soal tersebut.

Ketua DPP PDI Perjuangan Andreas Hugo Pareira [suara.com/Ummi Hadyah Saleh]

Sebelumnya, publik digegerkan oleh beredarnya foto lembar soal ujian yang diklaim milik SMP di Cipete, Jakarta Selatan, yang berisi kalimat pertanyaan memuji Gubernur DKI Anies Baswedan dan menghina Mega.

Foto lembar soal ujian yang disebut terlampau memuji Anies dan menghina Mega itu menjadi buah bibir setelah viral di media sosial.

Seperti dilihat oleh Suara.com, Sabtu (12/12/2020), salah satu soal ujian itu berkalimat yang memuji-muji Anies sebagai gubernur amanah.

Baca Juga: Disdik DKI Sebut Tak Pernah Suruh Guru Buat Soal Ujian Ada Nama Pejabat

Selengkapnya, kalimat pertanyaan yang dimaksud adalah sebagai berikut:

"Pak Anies adalah seorang Gubernur hasil Pemilihan Gubernur tahun 2017. Ia tidak menyalahgunakan jabatan yang dimilikinya untuk memperkaya diri dan keluarga. Sebaliknya, ia gunakan jabatannya untuk menolong rakyat yang mengalami kesusahan. Perilaku pak Anies adalah contoh sikap..."

Sementara dalam foto itu terdapat pula empat opsi jawaban yakni: Jujur; Amanah; Istiqomah; Qona'ah.

Soal ujian SMP di Cepete [Facebook]

Selanjutnya, dalam foto hasil bidik layar laptop tersebut juga terdapat materi pertanyaan yang menyinggung Mega sering mengejek Anies.

Tapi, masih dalam kalimat pertanyaan itu, disebutkan Anies tidak pernah marah kepada Mega meski sering diejek.

Selengkapnya kalimat pertanyaan yang dimaksud adalah seperti berikut:

Load More