SuaraJakarta.id - Heboh kabar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) yang disebut menolak jadi kelompok pertama yang disuntik vaksin Covid-19.
Berita ini menyebar hingga akhirnya Ketua Satgas Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Prof. Dr. Zubairi Djoerban, Sp.PD-KHOM menyampaikan klarifikasi dan membantah anggapan tersebut, melalui cuitannya di twitternya, Sabtu,12 Desember 2020.
"Belakangan ini ada pihak yang anggap saya atau IDI menolak vaksin. Itu anggapan yang tidak benar. Jangan salah tafsir atas ucapan saya yang sepertinya diambil sepotong-sepotong. Yang jelas, organisasi IDI mendukung vaksinasi. Tentu setelah izin edar darurat (EUA) BPOM keluar," cuit Prof. Zubairi.
EUA (Emergency Use Authorization) adalah persetujuan penggunaan obat atau vaksin saat kondisi kedaruratan kesehatan masyarakat, seperti pada masa pandemi Covid-19.
Baca Juga: Kabar Baik, Mesir Terima Gelombang Pertama Vaksin Covid-19
Agar berita hoaks ini tidak semakin meluas, IDI juga akan menggelar konferensi pers dan menyampaikan klarifikasinya di Sekretariat PB IDI, Jalan GSSY Ratulangi, Jakarta Pusat, hari ini, Senin, 14 Desember 2020.
Surat undangan untuk media itu terbit dengan nomor 03905/PB/A.5/12/2020. Dijelaskan juga konferensi pers akan digelar pada pukul 11.00 WIB sampai dengan selesai.
"Sehubung dengan ramainya pemberitaan soal vaksin dimana dinyatakan bahwa IDI menolak disuntik vaksin pertama kali, maka bersama ini kami mengundang kehadirannya pada Jumpa Pers Klarifikasi mengenai pemberitaan tersebut," tulis isi surat tersebut pada Suara.com, Kamis (13/12/2020).
Memperkuat bantahan IDI menolak disuntik pertama kali, Ketua IDI Daeng M Faqih justru siap menjadi salah satu orang yang pertama disuntik vaksin Covid-19 buatan perusahan Sinovac Biotech, China.
"Ini berita tidak benar, IDI mendukung vaksinasi Covid-19 dan saya sebagai Ketua PB IDI siap menjadi orang yang pertama disuntik vaksin," kata Daeng dihubungi Suara.com, Sabtu (12/12/2020).
Baca Juga: Ketua IDI Siap Jadi Orang Pertama yang Disuntik Vaksin Covid-19 Sinovac
Beberapa waktu lalu, kepada Suara.com Prof. Zubairi mengatakan guna mencegah gerakan anti vaksin, dan memuluskan jalannya vaksinasi masyarakat membutuhkan role model untuk menghilangkan ketakutan dan kekhawatiran masyarakat terhadap vaksin Covid-19.
Salah satu contoh sosok yang bisa menjadi role model adalah pemimpin organisasi, wartawan, hingga influencer yang bisa mengabarkan dan memberitakan kabar baik tentang manfaat dan kegunaan vaksin Covid-19.
"Jadi misalnya vaksin yang dibeli dari China kenapa nggak para menteri duluan, sama dari wartawan-wartawan duluan," terang Prof. Zubairi
"Intinya akan banyak menepis ketakutan masyarakat, salah satu caranya dengan pimpinan ataupun siapa yang terkenal divaksinasi duluan di depan masyarakat. Atau influencer dulu, divaksinasi kemudian dimasukkin ke YouTube," sambungnya.
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Joe Biden Terserang Kanker Gara-gara Vaksin Covid-19, Benarkah?
-
Polemik Mutasi Dokter, Adian PDIP Sebut Ada Beda Tafsir Antara Kemenkes dan IDAI Soal Kolegium
-
IDAI Bongkar Alasan Kemenkes Mutasi Dokter Anak ASN, 'Premanisme Kekuasaan'?
-
PB IDI Angkat Bicara Terkait Pemindahan dan Pemecatan Sejumlah Dokter di RS Vertikal
-
IDI Geram! Oknum Residen Anestesi Bandung Bakal Dipecat, Ini Penyebabnya!
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- Keanehan Naturalisasi Facundo Garces ke Malaysia, Keturunan Malaysia dari Mana?
- 4 Rekomendasi Mobil Bekas Merek Jepang di Bawah Rp100 Juta: Mesin Prima, Nyaman buat Keluarga
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Anti Hujan Terbaik 2025: Irit, Stylist, Gemas!
Pilihan
-
6 Skincare Aman untuk Anak Sekolahan, Harga Mulai Rp2 Ribuan Bikin Cantik Menawan
-
5 Rekomendasi Mobil Kabin Luas Muat 10 Orang, Cocok buat Liburan Keluarga Besar
-
Indonesia Jadi Tuan Rumah Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Apa Untungnya?
-
Daster Bukan Simbol Kemalasan: Membaca Ulang Makna Pakaian Perempuan
-
Daftar 5 Sepatu Olahraga Pilihan Dokter Tirta, Brand Lokal Kualitas Internasional
Terkini
-
10 Tips Menjaga Kesehatan Tubuh Setelah Banyak Makan Daging Kurban
-
7 Saldo DANA Gratis Hari Ini, Klaim Sekarang Auto Cuan!
-
4 Remaja Bersenjata Tajam Ditangkap di Menteng Jakarta Pusat
-
Klaim 5 Saldo DANA Kaget: Modal Hari Pertama Masuk Kerja Setelah Libur Panjang
-
Peluang Emas Raih DANA Kaget Ratusan Ribu Akhir Pekan, Cek Link Aktifnya di Sini