SuaraJakarta.id - Puluhan emak-emak warga Kampung Baru, Kelurahan Jurumudi, Kecamatan Benda menyetop pengerjaan Tol Jakarta Outer Ring Road atau Tol JORR II Kunciran-Cengkareng (Bandara Soekarno-Hatta), Rabu (16/12/2020).
Mereka menghentikan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) itu lantaran proses kompensasi yang belum diselesaikan.
Pantauan SuaraJakarta.id—grup Suara.com—di lokasi massa yang didominasi emak-emak dan anak kecil menghalau alat berat yang digunakan untuk pengerjaan proyek Tol JORR II.
Mereka meminta para operator beko dan buldozer turun dari ruang kendali dan menyetop pengerjaan.
Terlihat beberapa aparat TNI dan Polri juga menghalang-halangi warga yang ingin menyetop pembangunan Tol JORR II itu.
"Maksud mereka apa ingin mengerjakan ini proses ganti rugi belum selesai. Jadi ini masih tanah kami. Kenapa tega sekali," ujar salah satu warga, Ria Liani, Rabu, (16/12/2020).
Ria menyebut proses pembangunan Tol JORR II ini sebenarnya telah terhenti sejak lama. Namun, dikerjakan kembali saat warga lengah.
Saat itu, sebagian warga tengah berada di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang untuk melakukan pertemuan dengan DPRD Kota Tangerang dan pihak pengembang.
"Mereka memanfaatkan kelengahan kami. Saat kami sedang di Pemkot, mereka datang. Tapi sebagian dari kami ibu-ibu masih berada di posko dan langsung kami usir dengan kemampuan kami," ujarnya.
Baca Juga: Serbu Kantor Pemkot Tangerang, Warga Gusuran Tol JORR Teriak Walikota Banci
Meski dihalang-halangi aparat, beruntung tak terjadi kontak fisik antara warga dan aparat.
"Kita dibenturkan dengan aparat. Alhamdulilah tidak ada serangan fisik. Kita terlibat cekcok saja, akhirnya mereka pergi," ungkap Ria.
Warga lainnya, Kiki mengungkapkan kejadian itu membuat mereka kembali trauma dengan kejadian penggusuran pada 1 September lalu. Terutama anak-anaks.
"Kami trauma, kok tega? Anak-anak ini trauma mereka nangis ingat penggusuran yang dulu (1 September 2020) ingat rumahnya dihancurin," urainya.
"Bahkan tadi ada anak-anak yang berusaha untuk mematikan mesin alat beratnya tapi dihalangi oleh TNI," imbuhnya.
Lebih lanjut, Kiki menegaskan warga tidak akan menghalangi pengerjaan Tol JORR II Bandara Soekarno-Hatta jika proses kompensasinya berjalan dengan benar dan adil.
Berita Terkait
- 
            
              Rampas Motor Emak-emak saat Bonceng Anak, Polisi Buru Komplotan Debt Colletor di Pulogadung
- 
            
              Emak-Emak Nyaris Adu Jotos di CFD, Iron Man Jadi Penyelamat
- 
            
              Kasus Keracunan MBG Terus Bertambah, Emak-emak Geruduk Kantor BGN
- 
            
              Fenomena "Salam Interaksi": Mengapa Facebook Pro Diminati Banyak Emak-Emak?
- 
            
              Panci Berdentang di Monas: Seruan Keras Tolak MBG dari Emak-Emak
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
Pilihan
- 
            
              Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
Terkini
- 
            
              HP Turis Rusia Tertinggal di Taksi, Polres Kepulauan Seribu Gercep! Begini Kronologinya...
- 
            
              Jangan Sampai Kehabisan, 4 Link DANA Kaget Siap Diburu, Total Rp235 Ribu
- 
            
              Gandeng Raksasa Pengembang Jepang, Sinar Mas Land Hadirkan Kota Wisata Ecovia
- 
            
              Waspada! Jakarta Diprediksi Diguyur Hujan Sepanjang Hari, Potensi Petir di Sejumlah Wilayah
- 
            
              Prabowo Pelajari Usulan Soeharto Jadi Pahlawan Nasional