Scroll untuk membaca artikel
Vania Rossa | Dinda Rachmawati
Rabu, 16 Desember 2020 | 19:09 WIB
Ilustrasi sandwich. (Unsplash/Melissa Walker Horn)

SuaraJakarta.id - Masyarakat Wisconsin, Amerika Serikat, memiliki hidangan favorit saat musim liburan yang disebut sandwich kanibal. Hidangan ini terdiri dari daging giling mentah di atas roti dengan irisan bawang bombay, garam, dan merica.

Namun, dilansir CNN, Department of Health Services (DHS) atau Departemen Layanan Kesehatan Wisconsin dalam sebuah tweet pada hari Sabtu lalu, memperingatkan agar masyarakat tidak menyantap hidangan tradisional tersebut untuk menghindari penyakit.

"Makan daging mentah tidak pernah direkomendasikan karena bakteri yang dikandungnya," cuit pejabat perintah setempat.

Lebih lanjut, lembaga pemerintah tersebut sebenarnya selalu mengeluarkan peringatan ini setiap tahun.

Baca Juga: Viral di TikTok! Begini Cara Membuat Sandwich Telur Mewah ala Kafe

"Saatnya untuk (memberi) peringatan tahunan, bahwa ada satu tradisi liburan yang perlu disampaikan: sandwich daging mentah, terkadang disebut daging harimau atau sandwich kanibal," tulis DHS di Facebook.

"Banyak keluarga di Wisconsin menganggapnya sebagai tradisi liburan, tetapi memakannya menimbulkan ancaman bagi bakteri Salmonella, E. coli O157: H7, Campylobacter, dan Listeria yang dapat membuat Anda sakit," lanjut tulisan tersebut.

Daging giling harus selalu dimasak dengan suhu internal 160 derajat Fahrenheit, tambah DHS.

Peringatan ini harus dilakukan karena adanya fakta bahwa ratusan orang di Midwest sakit setelah makan sandwich kanibal setiap musim liburan, kata Departemen Pertanian AS dalam sebuah postingan blog pada 2018.

Ada delapan wabah terkait daging mentah di Wisconsin sejak 1986, termasuk wabah Salmonella yang mempengaruhi lebih dari 150 orang pada Desember 1994, menurut situs web DHS Wiscinsin.

Baca Juga: Kocak! Ada Gerai Sandwich Bernama Wkwkwkwkwkwkwkwkwkwkwkwk di Kota Ini

"Penting untuk diketahui bahwa makan jenis makanan ini bukannya tanpa risiko," tutup situs web tersebut.

Load More