Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Kamis, 17 Desember 2020 | 06:30 WIB
Ketua PA 212 Slamet Maarif. [Suara.com/Yosea Arga Pramudita]

SuaraJakarta.id - Aksi massa bertajuk Aksi 1812 Bersama Anak NKRI akan dilakukan Persaudaraan Alumni 212 atau PA 212.

Aksi 1812 yang dilakukan PA 212 tersebut akan dilakukan besok, sehabis salat Jumat (18/12/2020).

Dalam aksinya nanti, PA 212 meminta pemerintah membebaskan Pimpinan FPI Habib Rizieq Shihab tanpa syarat.

Ketua PA 212 Slamet Maarif membenarkan pihaknya bakal menggelar demo di depan Istana besok.

Baca Juga: Komentari Kerumunan Simpatisan HRS, Gubernur Banten: Jangan Salahkan Kami!

"Iya benar," kata Ketua PA 212 Slamet Maarif, Rabu (16/12/2020).

Rencana aksi PA 212 di Istana Kepresidenan ini diketahui dari sebuah poster pengumuman Aksi 1812 yang tersebar.

Dalam poster itu terdapat Habib Rizieq Shihab yang lagi acungkan jempol.

PA 212 akan demo besar di Istana Kepresidenan, Jumat (18/12/2020).

Masih di poster itu tertulis berbagai tuntutan demo Aksi 1812 itu. Di antaranya:

  1. Usut tuntas pembunuhan 6 syuhada
  2. Bebaskan Habib Rizieq tanpa syarat
  3. Stop kriminalisasi ulama
  4. Stop diskriminasi hukum

Dalam poster itu pun tertulis pesan Habib Rizieq.

Baca Juga: Jawab Ridwan Kamil Soal Kerumunan Rizieq, Mahfud MD Tunjukkan Hal Ini

"Jika saya dipenjara atau dibunuh, lanjutkan perjuangan," itu tulisan yang diklaim pesan Habib Rizieq.

Load More