SuaraJakarta.id - Warga Tanah Tinggi, Tangerang, sangat gembira karena kampungnya yang kerap dicap sebagai zona hitam yang identik dengan kampung bandit akan disulap menjadi Kampung Pink dengan hiasan mural.
Kampung Pink Tanah Tinggi ini nantinya menjadi pilihan wisata baru di Tangerang.
Sekadar diketahui, wilayah Tanah Tinggi, memang kerap dicap sebagai zona hitam karena maraknya kasus kriminalitas dan peredaran narkoba, tetapi berkat ide brilian warga, zona tersebut perlahan berubah menjadi Kampung Pink.
Belum lama ini, tepatnya pada 3 November 2020, Sekda Kota Tangerang, Herman Suwarman didampingi oleh Kepala Bappeda Kota Tangerang, Sugiharto Ahmad Bagja, beserta jajaran lainnya menghadiri acara simbolisasi penyerahan cat dari PT Propan Raya di Tanah Tinggi ini. Acara ini dihadiri pula oleh Direktur Propan Raya, Yuwono Imanto, dan segenap tim Corporate Brandingnya.
Ibdu Jandi, selaku konseptor penggagas Kampung Pink ini ingin mengubah kesan seram di Tanah Tinggi menjadi kampung yang baik hati, murah senyum, mau membantu sekitar. Oleh karena itu warna pink dipilih untuk menyulap lokasi yang memiliki luas 12,5 hektar tersebut.
“Nantinya Kampung Pink ini akan di cat oleh warga, setiap dinding bahkan atap akan diubah menjadi pink dan akan dibuat mural. Harapan dengan branding Kampung Pink ini perilaku masyarakat pun berubah, dan Kampung Pink menjadi destinasi kampung di Kota Tangerang”, ucap Jandi.
Sejalan dengan Ibnu Jandi, Sekda Kota Tangerang, Herman Suwarman menyampaikan bahwa diharapkan Kampung Pink ini menjadi penggagas untuk Kampung Wisata lainnya di daerah Tangerang.
“Kota Tangerang memang tidak memiliki destinasi wisata, tetapi ke depannya kampung-kampung tematik inilah yang akan dijadikan kampung wisata. Dalam proses pembangunannya kami dari Pemkot Tangerang akan terus mendukung warga untuk dapat berkreasi “, imbuhnya.
Penyerahan Cat ini merupakan langkah nyata kepedulian Propan Raya sebagai cat asli Indonesia yang bermukim di Tangerang untuk mendukung perubahan kelurahan Tanah Tinggi.
Baca Juga: Lihat Alpaca Sampai Panjat Tebing, Ini Wisata Seru di Tangerang
Terdapat 404 unit rumah yang terdiri dari lingkup 4 RT dan 1 RW. Propan Raya menyediakan 119 ukuran cat besar setiap wadahnya berisikan 25 kg, ditambah 328 galon cat 4 kg warna putih, dan 328 galon 4 kg warna pink. Selain cat, Propan Raya juga memberikan tanaman hijau dan beberapa bantuan lainnya.
Dalam kesempatan tersebut, Yuwono menyampaikan bahwa ketertarikan pihaknya membantu Kampung Pink ini berlandaskan filosofi dan revolusi mental yang kuat dari Kampung Pink ini. Dibantu Ibnu Jandi, Kampung Pink perlahan berubah menjadi lebih baik.
“Ke depannya kami akan terus men-support Kampung Pink ini agar masyarakatnya memiliki keterampilan tersendiri dalam mengecat sehingga menciptakan SDM yang unggul dan mandiri,” tambahnya.
Berita Terkait
-
93 KK di Kampung Nelayan Indramayu Mendapatkan Layanan Sambung Listrik Gratis dari PLN
-
Kampung Kuta, Salah Satu Penjaga Hutan Adat Terakhir di Jawa Barat
-
Prabowo Teken Inpres Soal Pembangunan Kampung Haji Indonesia di Mekah, Begini Isinya
-
Kehidupan Baru di Kampung Susun Bayam
-
7 Fakta Ngeri Konflik Berdarah di Jasinga: Dari Bola Jadi Perang, Dendam 15 Tahun Renggut Nyawa
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Isu BPA di Galon Air Dipatahkan: Pakar Pastikan Aman untuk Semua, Termasuk Ibu Hamil
-
Kapan Bantuan Subsidi Upah Tahap 2 Cair? Ini Penjelasan Menaker
-
41 Napi Jakarta Berisiko Tinggi Dibuang ke Nusakambangan, Ini Alasannya
-
Rezeki Awal Minggu: Klaim DANA Kaget Rp336 Ribu Sekarang, Semua Bisa Dapat
-
Industri Tekstil Nasional di Ujung Tanduk? Pengusaha Minta Tolong ke Purbaya