Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Sabtu, 19 Desember 2020 | 22:00 WIB
Ilustrasi odong-odong. [Antara]

SuaraJakarta.id - Tiga orang pengiring pengantin tewas setelah odong-odong atau kereta kelinci yang mereka tumpangi terjun ke jurang.

Penyebab kecelakaan maut ini diduga karena odong-odong tak kuat menanjak akibat kelebihan penumpang.

Satu dari tiga korban tewas itu adalah balita usia empat tahun, Andra. Dua lainnya lansia, Tariyah dan Cupiah, yang sama-sama berusia 60 tahun.

Ketiganya merupakan warga Dukuh Sipule, Desa Kluwih, Kecamatan Bandar, Batang, Jawa Tengah.

Baca Juga: Rayakan Pesta Bujang, Pemuda ini Diarak Keliling Kampung Pakai Odong-odong

Peristiwa nahas itu terjadi pada, Jumat (18/12/2020) sore. Odong-odong itu mengangkut 13 orang yang baru saja pulang kondangan usai jadi pengiring pengantin.

Odong-odong dengan plat nomor G 1776 NL yang dikemudikan Tahari (39) ini tidak kuat menanjak di Tanjakan Sileses, Dukuh Sipule.

Akibatnya odong-odong itu berjalan mundur, lalu terperosok ke jurang dan tertahan di pohon kelapa.

Sebuah kereta kelinci atau odong-odong berpenumpang 14 orang masuk jurang di tanjakan Sileses, Desa Kluwih, Kabupaten Batang, Jawa Tengah. [Ist]

"Kemungkinan kereta kelinci itu terlalu banyak membawa penumpang sehingga tidak kuat menanjak dan masuk jurang," ujar Kasat Lantas Polres Batang AKP Doddy Triantoro, dikutip dari Antara, Sabtu (19/12/2020).

Doddy mengatakan saat ini pengemudi kereta odong-odong masih diperiksa oleh polisi.

Baca Juga: Datangi Wisuda Drive Thru Pakai Odong-odong, Aksi Pria Ini Jadi Sorotan

"Kita masih melakukan penyelidikan dan meminta keterangan dari sejumlah saksi terkait kasus kecelakaan tunggal tersebut," pungkasnya.

Load More