Scroll untuk membaca artikel
Rauhanda Riyantama
Minggu, 20 Desember 2020 | 11:43 WIB
Pesepak bola Persipura Jayapura meluapkan kegembiraan usai Boaz Solossa (tengah) membobol gawang Bhayangkara FC pada laga Liga 1 2019 pekan ke-10 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Minggu (21/7/2019). ANTARA FOTO/Suwandy

SuaraJakarta.id - Persipura Jayapura dipastikan mendampingi Bali United tampil di Piala AFC 2021. Dengan demikian, tim Mutiara Hitam resmi menggantikan Persija Jakarta yang sebelumnya ditunjuk PSSI

Kepastian ini turut dikonfirmasi langsung oleh Ketua Umum Persipura, Benhur Tomi Mano. Ia mengaku telah menerima email resmi dari PSSI bahwa timnya akan menggantikan Persija di Piala AFC 2021.

''Kemarin kami sudah menerima email dari PSSI, disampaikan bahwa mereka mengusulkan Bali United dan Persipura Jayapura untuk slot AFC 2021,'' demikian pernyataan Benhur Tomi Mano, dalam rilis yang diterima Suara.com.

''PSSI juga sudah meminta maaf atas kesalahan usulan sebelumnya, dan saya selaku Ketua Umum Persipura Jayapura, menerima permintaan maaf PSSI, semoga hal-hal seperti itu tidak terulang kembali,'' imbuhnya.

Baca Juga: Ismed Sebut Persija Pantas Wakili Indonesia di Piala AFC 2021, Kenapa?

Lebih lanjut, Benhur Tomi Mano turut memberikan pesan untuk Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan agar hati-hati dalam pemilihan seperti ini. Lebih lagi soal intervensi orang-orang terdekatnya yang memiliki kepentingan pribadi.

''Sebagai teman, saya juga ingin mengingatkan kepada Ketua Umum PSSI agar lebih berhati-hati terhadap orang-orang dekat. Tidak semua bekerja tulus untuk membantu,'' ujar Benhur Tomi Mano. 

''Termasuk yang di exco, jangan sampai kesalahan atau kekeliruan beberapa orang tapi merugikan kita semua. Risikonya bisa ditanggung 270 juta rakyat Indonesia,'' tegasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, pemilihan Persija sebagai wakil Indonesia di Piala AFC 2021 oleh PSSI dipertanyakan oleh Persipura Jayapura. Protes yang dilayangkan Persipura bisa dimaklumi, karena penunjukkan Macan Kemayoran melenceng dari aturan.

Ketua Umum Persipura Jayapura Benhur Tomi Mano (ANTARA / Alfian Rumagit)

Seperti diketahui, usai menggelar rapat Komite Eksekutif (Exco), Rabu (16/12/2020), PSSI mengumumkan Bali United dan Persija menjadi wakil Indonesia di Piala AFC 2021.

Baca Juga: Ismed Sofyan: Persija Pantas Wakili Indonesia di Piala AFC 2021

Bali United dipilih karena tim besutan Stefano Cugurra 'Teco' merupakan kampiun Liga 1 2019. Sementara Persija mendapat jatah Piala AFC 2021 karena runner-up Piala Indonesia 2018/2019.

Seharusnya jatah Persija adalah milik PSM Makassar. Sayangnya, Juku Eja --julukan PSM-- tak mendapatkan lisensi AFC sebagai syarat utama tampil di kejuaraan level Asia.

Ternyata, AFC sudah punya regulasi yang mengatur jika hal ini terjadi. Hal ini tertuang di dalam regulasi AFC khususnya panduan manual Sporting Criteria point 9.1.

Jika merujuk regulasi tersebut keputusan PSSI jelas tidak sesuai dengan aturan yang ada. Urutan klub yang berhak mendapatkan jatah ke turnamen berdasarkan aturan AFC itu adalah: 9.1.1 Klub Juara Liga domestik, 9.1.2 Juara piala domestik, 9.1.3 Runner up liga domestik, dan 9.1.4 Peringkat tiga liga domestik.

Artinya, sesuai regulasi, yang berhak menemani Bali United sebagai kampiun Liga 1 2019 di Piala AFC 2021 adalah Persebaya Surabaya. Namun, sama seperti PSM, tim Bajul Ijo  tak lolos lisensi AFC.

Dengan demikian, satu slot Piala AFC 2021 diberikan kepada peringkat setelahnya yakni Persipura Jayapura. Tim asuhan Jacksen F. Tiago ini finis pada urutan ketiga Liga 1 2019.

Load More