SuaraJakarta.id - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan optimistis kondisi ekonomi di Ibu Kota dapat pulih dengan cepat di 2021.
Anies mengatakan, pandemi Covid-19 telah menyebabkan kontraksi yang serius terhadap perekonomian Jakarta pada 2020.
"Kita mengalami kontraksi yang serius di 2020, tapi mungkin kita termasuk yang paling cepat untuk kembali di dalam perputaran perekonomian karena kesiapan dari kita semua," kata Anies, Selasa (22/12/2020).
Kesiapan yang dimaksud Anies seperti tersedianya lapangan kerja di berbagai sektor yang mungkin bergeliat kembali saat kurva Covid-19 melandai.
Anies mengakui pada 2020, perekonomian DKI Jakarta mengalami resesi akibat adanya kontraksi pada dua triwulan terakhir berturut-turut.
Ia pun membeberkan salah satu faktor terjadinya kontraksi pada perekonomian DKI Jakarta tidak terlepas dari adanya pandemi Covid-19 yang menyebabkan adanya pembatasan sehingga membatasi kegiatan ekonomi di Kota Metropolitan ini.
"Jadi (kontraksi ekonomi) bukan karena salah perhitungan dalam kegiatan investasi pelaku-pelaku ekonomi di Jakarta, tapi karena supply dan demand mengalami penurunan yang amat serius akibat kita harus melakukan pencegahan terhadap penularan virus lewat pengurangan aktivitas (ekonomi)," ujar Anies.
Oleh karena itu, Anies optimis jika pada 2021 perekonomian Jakarta dapat pulih lebih cepat dibandingkan provinsi lainnya.
Selanjutnya, berdasarkan paparan Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan DKI Jakarta, pada 2021 pertumbuhan perekonomian DKI diproyeksikan dapat kembali bertumbuh sekitar 5 hingga 5,4 persen.
Baca Juga: Belum Juga Sembuh Corona, Benarkah Anies Stres Selama Isolasi Mandiri?
"Jadi kalau tahun ini, kita minus dua sampai minus satu koma enam persen. Bank Indonesia memprediksikan tahun depan kita bisa 5-5,4 persen. Dan diharapkan di tahun 2022 itu membaik di kisaran 5,8-6,2 persen," kata Anies. [Antara]
Berita Terkait
-
Sindiran Anies soal Absennya Presiden di Sidang PBB, Pengamat: Itu Jelas Ditujukan ke Jokowi
-
Anies Kritik Sikap Pasif Indonesia di Forum-forum Internasional Khususnya PBB
-
Komentar Normatif Anies Baswedan soal SR, Sinyal Hati-hati terhadap Program Unggulan Prabowo?
-
Penulisan Ulang Sejarah, Anies Baswedan: Jangan Dikurangi atau Ditambah, Tulis Apa Adanya
-
Singgung Presiden Tak Pernah Hadir Sidang PBB Beberapa Tahun Terakhir, Anies: Selalu Menlu
Terpopuler
- Dulu Dicibir, Keputusan Elkan Baggott Tolak Timnas Indonesia Kini Banjir Pujian
- Lupakan Vario! 5 Rekomendasi Motor Gagah Harganya Jauh Lebih Murah, Tenaganya Bikin Ketagihan
- Pemain Keturunan Rp52,14 Miliar Follow Timnas Indonesia: Saya Sudah Bicara dengan Pelatih Kepala
- Sedan Bekas Tahun Muda Mulai Rp 70 Juta, Ini 5 Pilihan Irit dan Nyaman untuk Harian
- Pemain Keturunan Palembang Salip Mauro Zijlstra Gabung Timnas Indonesia, Belum Punya Paspor RI
Pilihan
-
3 Kuliner Khas Riau yang Cocok Jadi Tren Kekinian, Bisa untuk Ide Bisnis!
-
Ole Romeny Jalani Operasi, Gelandang Arema FC Pilih Tutup Komentar di Instagram
-
Pengusaha Lokal Bisa Gigit Jari, Barang Impor AS Bakal Banjiri Pasar RI
-
BREAKING NEWS! Satoru Mochizuki Dikabarkan Dipecat dari Timnas Putri Indonesia
-
Tarif Trump 19 Persen Bikin Emiten Udang Kaesang Makin Merana
Terkini
-
Mayat Pria Tanpa Identitas dengan Luka di Leher Gegerkan Bintaro Office Park
-
Mau Pindah KK Antar Kota? Aturan Baru Makin Mudah, Tak Perlu Lagi Surat Pengantar RT/RW!
-
Starlink Stop Pelanggan Baru di Indonesia? Ini Respons ATSI
-
Mengapa Berkendara Saat Emosi Sama Bahayanya dengan Mabuk?
-
Trik Pengguna WhatsApp: Manuver Senyap Lihat Status Tanpa Ketahuan, Dijamin Tak Tinggalkan Jejak