Dari Pesan Bismillah Pratikno, Sandiaga Tak Sangka Bisa jadi Menteri Jokowi

SuaraJakarta.id - Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno masih tak menyangka akan menduduki posisi menteri di kabinet pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Hari ini, Sandiaga resmi dilantik sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. 

Seusai resmi dilantik, Sandiaga mengaku tak mengira pesan 'Bismillah yang dikirim pihak Istana bukan hanya mendoakan dirinya cepat sembuh dari virus Corona. Ternyata, dia menganggap kiriman pesan Menteri Sekretaris Negara Pratikno sekaligus bocoran agar dirinya siap menjabat Menparekraf.

Dia pun mengaku baru saja sembuh dari Covid-19 dan masih harus mengikuti anjuran tes swab.

"Saya baru saja selesai penyembuhan dari Covid-19 dan sesusai dengan protokol kesehatan yang mengikut anjuran dokter bahwa kita harus melakukan beberapa kali tes swab negatif," ujar Sandiaga.

Baca Juga: Paling Tajir dari Menteri yang Baru Dilantik, Kekayaan Sandiaga Rp5 Triliun

Saat dinyatakan positif terjangkit Corona, Sandiga mengaku banyak pihak yang mengirimkan doa untuk kesembuhannya. Salah satu pesan singkat berasal dari Menteri Sekretaris Negara Pratikno pada Jumat 18 Desember 2020 lalu.

Ia mengira pesan dari Pratikno ketika itu adalah doa kesembuhannya, ternyata ditunjuk Jokowi menjadi Menparekraf.

"Di penyembuhan itu saya pertama kali mendapatkan pemberitahuan karena banyak mendapatkan doa dan mengirimkan pesan, terselip-selip. Ternyata ada satu pesan dari pak Pratik kira-kira Jumat ,minggu lalu, singkat saja pesannya yaitu 'bismillah mas'. Wah saya pikir ini bismillah untuk kesembuhan saya gitu. Saya jawab bismillah pak," 

Tak hanya disitu, Sandiaga kemudian dihubungi Kepala BIN Budi Gunawan dan Menteri BUMN Erick Thohir.

Namun dirinya baru mengetahui pasti, ketika Pratikno mengabarkan dirinya bahwa ia dipanggil menghadap Jokowi pada Senin sore atau Selasa (22/12/2020).

Baca Juga: Best 5 Oto: Suzuki Jimny India, Koleksi Mobil Mensos Tri Rismaharini

"Setelah itu ada beberapa teman-teman yamg ada di kabinet, pak Budi Gunawan Kabin dan Pak Erick Thohir juga menghubungi.  Jadi karena rancu antara kesembuhan dan pesan lainnya, tentunya konfirmasi baru hari Senin dari pak Pratik mengabarkan bahwa kemungkinan akan dipanggil dan diminta menghadap Senin sore atau Selasa," ucap dia.