Sepertinya ide dan konsep saat mencalonkan sebagai cawapres mendampingi Prabowo ada beberapa yang menarik untuk diterapkan saat ini apalagi latar belakang pengusaha yang bergerak di banyak sektor mungkin sedikit berpengaruh dan itu tidak dimiliki menteri sebelumnya.
"Sektor perdagangan memang juga tidak maksimal di kabinet sebelumnya dan diharapkan pengalaman M. Lutfhi bisa membuat terobosan nantinya," katanya.
Ia mengatakan yang menarik adalah pergantian menteri agama karena Presiden Jokowi mulai menyadari bahwa pos menteri itu ternyata tidak berjalan sesuai dengan yang diharapkan ketika tidak dipercayakan pada kader salah satu ormas keagamaan terbesar di Indonesia.
Apalagi tantangan ke depan isu politik identitas berbaju agama masih sangat kuat dan peluang radikalisme dan intoleransi masih tumbuh saat ini.
Baca Juga: Presiden Lantik 6 Menteri Baru Kabinet Indonesia Maju
"Penunjukan Gus Yaqut sangat tepat sekali karena keberadaan beliau sebagai representasi ormas keagamaan terbesar yaitu NU serta beliau dikenal sosok tegas terhadap gerakan radikalisme dan intoleransi," tuturnya.
Hermanto menilai komitmen beliau dengan isu kebangsaan dan nasionalisme juga kuat, sehingga sosok Gus Yaqut itu menampakkan simbol yang tepat bagaimana visi kementerian agama dikelola ke depan.
"Harapannya ke depan para menteri dan wamen bisa mengatasi persoalan serius terkait penanganan Covid-19 terutama dalam manajemen tata kelola kesehatan yang baik apalagi ke depan adalah pemerintah dihadapkan dengan bagaimana fase pengelolaan vaksinasi," katanya.
Selain itu, lanjut dia, pemulihan ekonomi dimana formula bantuan sosial yang tepat sasaran dan mampu memberdayakan masyarakat, serta pemulihan bisnis wisata dan wirausaha masyarakat.
Ia mengatakan problem masih menguat-nya politik identitas dengan baju agama serta radikalisme yang potensial menjadi distegrasi persaudaraan dan kebangsaan perlu mendapat perhatian serius.
Baca Juga: Selain Enam Menteri, Ini Lima Wakil Menteri Dilantik Jokowi
"Secara track record para menteri ini positif tinggal bagaimana integritas dan semangat kerja mereka yang ditunggu publik," ujarnya. [suara.com dan berbagai sumber]
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Rekrutmen Guru Sekolah Rakyat Sudah Dibuka? Simak Syarat dan Kualifikasinya
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
Pilihan
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB, Terbaik untuk April 2025
Terkini
-
Halal Bihalal Berujung 'Sidang', Gubernur Pramono Tanya Biang Kerok Performa Persija Jeblok
-
Janji Tinggal Janji? Warga Kampung Bayam Gigit Jari, Kunci KSB dari Gubernur Pramono Cuma Simbolis!
-
Banten-Jakarta Berbagi Macet hingga Banjir, Andra Soni Cs Temui Pramono Anung di Balai Kota
-
Bank Mandiri Percepat Sinergi Bisnis dengan Kopra Supplier Financing: Arus Kas Makin Efisien
-
Tiga Kali Bobol! Sistem IT Bank DKI Lemah, Gubernur Ancam Gandeng Lembaga Audit Internasional!