SuaraJakarta.id - Misa Natal 2020 di Gereje Kristen Katolik Santo Barnabas Pamulang terasa beda. Sebab Misa Natal di sana cuma 1 jam saja.
Misa Matal itu dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat mengingat masih pandemi Covid-19.
Di Gereje Kristen Katolik Santo Barnabas Pamulang, pelaksanaan ibadah Misa Natal 2020 di salah satu gereja terbesar di Tangsel itu bakal berlakukan sistem offline dan online. Untuk offline, jumlahnya bakal dibatasi.
Dari kapasitas gereja yang dapat menampung sekira 750 jemaat, hanya 20 persen atau sekira 150 orang yang diperbolehkan melaksanakan ibadah langsung di gereja setiap sesinya. Sisanya, para jemaat mengikuti ibadah secara daring melalui kanal YouTube gereja.
Baca Juga: Pemprov DKI Jakarta Tutup Area Publik Salama Libur Nataru
Sedangkan pelaksanaanya hanya dua kali dalam sehari. Ibadah misa menjelang malam Natal Kamis (24/12/2020) dilaksanakan pukul 17.00 WIB dan 20.00 WIB. Untuk ibadah Misa Natal Jumat (25/12/2020) nanti, bakal dilaksanakan pada pukul 08.00 WIB dan 11.00 WIB. Selain offline, ibadah tersebut bakal disiarkan secara online melalui YouTube Komsos Barnabas.
Sementara pada misa perayaan Natal Sabtu (26/12/2020) yang bakal diikuti anak-anak itu, dilaksanakan secara daring melalui kanal YouTube Komsos Barnabas.
Koordinator tim gugus tugas paroki Gereja Santo Barnabas Pamulang, Kota Tangerang Selatan Andreas Rendra Pratikto mengatakan, pelaksanaan ibadah natal tahun ini dilaksanakan secara terbatas.
Andreas bersyukur, dalam peringatan natal ini pihaknya mendapat izin dari Keuskupan Agung Jakarta untuk melaksanakan ibadah secara langsung di gereja.
"Ini sangat momentum sekali karena ada kemurahan hati dari Keuskupan Agung Jakarta. Sejak Maret aktivitas dihentikan termasuk peribadatan. Mulai Desember kami boleh misa tatap muka, ada umat tapi dibatasai kapasitas 20 persen atau sekira 150 orang termasuk petugas," kata Andreas saat ditemui di dalam gereja, Kamis (24/12/2020).
Baca Juga: 5 Film Christmas Terbaik Netflix untuk Isi Liburan Natal 2020
Jemaat yang bisa ikut ibadah langsung di dalam gereja merupakan jemaat yang sudah terdaftar. Mereka, terlebih dahulu harus mendaftar di website khusus yang dimiliki gereja.
Berita Terkait
-
Bocoran Kode Voucher OVO yang Wajib Kamu Tahu untuk Natal 2025
-
Banjir di Tangsel Belum Surut, Catat Nomor-nomor Penting Ini untuk Kondisi Darurat
-
Seorang Wanita Tewas Usai Jadi Korban Penjambretan, Kepala Terbentur Aspal Gegara Tas Ditarik Hingga Terjatuh
-
Tim Hukum Hasto Sebut Penatapan Tersangka Mengganggu Damai Natal
-
Tragedi Gas Melon, Nenek 63 Tahun Wafat Saat Berjuang Dapatkan LPG 3 Kg
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
Terkini
-
Banten-Jakarta Berbagi Macet hingga Banjir, Andra Soni Cs Temui Pramono Anung di Balai Kota
-
Bank Mandiri Percepat Sinergi Bisnis dengan Kopra Supplier Financing: Arus Kas Makin Efisien
-
Tiga Kali Bobol! Sistem IT Bank DKI Lemah, Gubernur Ancam Gandeng Lembaga Audit Internasional!
-
Tragis di Teluk Gong, Warga Dihebohkan Dua Balita Jadi Korban Penganiayaan Pacar Ibu Kandung
-
Viral Kasus Pelecehan di Stasiun Tanah Abang, Polisi Klaim Telah Koordinasi dengan KAI