Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah | Hernawan
Jum'at, 25 Desember 2020 | 20:37 WIB
Mengenang 20 tahun kepergiaan Riyanto, Banser NU yang gugur saat serangan bom di Gereja Eben Haezer Mojokerto, Jawa Timur. [Instagram]

Ketika itu, Riyanto menemukan bom saat ibadah kebaktian malam berlangsung. Dia merelakan diri sampai ujungnya harus merelakan nyawa demi orang-orang di sana.

Melihat Riyanto, Pendeta Yerry Pattinasarany mengajak orang-orang Kristen untuk tidak pernah melupakan sepak terjang almarhum.

Sosok Riyanto menurut Pendeta Yerry Pattinasarany dapat menjadi teladan. Begitu pula Gus Dur yang mengajarkan toleransi.

"Maka dengar orang Kristen, jangan pernah lupakan apa yang dia lakukan terhadap umat Kristen. Oleh sebab itu, cintai bangsa, miliki semangat Riyanto, saya pakai topi bertulis NU, kaos gambar Gus Dur, tokoh toleransi yang dapat dihargai," tandas Pendeta Yerry Pattinasarany.

Baca Juga: Hanya 70 Persen Jemaat yang Hadiri Langsung Misa Natal di Katedral Hari Ini

Mengenang Sosok Riyanto, Penggawa Banser NU Penyelamat Umat Gereja Eben Haezer (Instagram).

Kekinian, video Pendeta Yerry Pattinasarany yang dibagikan ulang Ganjar Pranowo telah ratusan ribu kali ditayangkan dan dibanjiri banyak komentar pujian. Lihat videonya DI SINI.

"Memanusiakan manusia lebih baik daripada berpikir dan merasa paling benar sendiri, indahnya toleransi, keberagaman dan persatuan yang membuat bangsa ini akan jauh lebih kuat," tukas Arifatan160.

"Bikin merinding Pak. Al-Fatehah buat almarhum Rianto," timpal Aflahnurcholis.

"Ambil hikmahnya bro, peci atau sarung sudah jadi ikon budaya Nusantara," sahut Arismybret.

Baca Juga: Bikin Haru, Mutia Ayu Kenang Natalan Bareng Mendiang Glenn Fredly

Load More