SuaraJakarta.id - Pelempar bom Masjid Al Istiqomah ternyata tukang ojek. Namanya Djamsuri. Djamsuri adalah warga RT 002/RW 001, Desa Jatimulya, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, Banten.
Kepala Desa Jatimulya Poniman membenarkan pelempar bom molotov ke Masjid Al Istiqomah di wilayah Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat, Sabtu (26/12/2020) malam, merupakan warganya.
Djamsuri warga asli Desa Jatimulya. Sejak kecil hingga memiliki anak dan istri tinggal di sana.
"Dia (Djamsuri) orang pribumi, dari kecil sudah tinggal di sini. Sampai sekarang sudah punya keluarga dan cucu," ujarnya dihubungi Suara.com, Minggu (27/12/2020) malam.
Baca Juga: Pelempar Bom Masjid Al Istiqomah Belum Tentu Gila, Polisi Tunggu Psikiater
Soalnya, bapak empat anak ini juga dikenal tidak pernah bersosialisasi terhadap warga setempat. Sebab seolah sibuk dengan aktifitasnya sebagai tukang ojek pangkalan.
"Orangnya juga menyendiri. Sehabis pulang ngojek pangkalan langsung balik ke rumah. Tidak pernah bergaul dengan warga, nongkrong atau ngobrol," sebutnya.
"Makanya sempat kaget mendengar dikabarkan melempar bom molotov," sambungnya.
Poniman menyatakan, Djamsuri memiliki nama panggilan akrab Ijam. Warga setempat memanggilnya dengan nama tersebut.
"Yang bersangkutan sudah punya anak empat. Anak pertamanya sudah berusia 30 tahun dan punya anak. Makanya dia (Ijam) sudah punya cucu," imbuhnya.
Baca Juga: Ditangkap Warga, Pelempar Bom ke Masjid Al Istiqomah Bilang Begini
Namun, Djamsuri hanya tinggal bersama istri dan tiga anaknya di Desa Jatimulya. Satu anaknya yang telah menikah tersebut tinggal terpisah.
"Di sini dia tinggal sama istri dan tiga anaknya, kalau yang anak pertamanya sudah misah. Kalau hubungan dengan keluarganya setahu saya baik-baik saja," ungkapnya.
Djamsuri sering bakar kulit sendiri. Kulitnya dibakar dengan cara disundut rokok.
Lelaki berusia 56 tahun itu melempar Masjid Al Istiqomah dengan bom molotov. pelempar bom Masjid Al Istiqomah sundut rokok kulit sendiri untuk hilangkan gatal.
"Iyak itu warga Jatimulya. Saya syok juga mendengar infonya ngebom pakai bom molotov," ujar Poniman.
Poniman menyebutkan, Djamsuri bisa dikatakan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ). Sebab, dia pernah menyundut kulitnya dengan bara rokok.
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- Pemain Keturunan Medan Rp 3,4 Miliar Mirip Elkan Baggott Tiba H-4 Timnas Indonesia vs Jepang
- Keanehan Naturalisasi Facundo Garces ke Malaysia, Keturunan Malaysia dari Mana?
- 5 Rekomendasi Mobil SUV Bekas Bermesin Gahar tapi Murah: Harga Rp60 Jutaan Beda Tipis dengan XMAX
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Murah dari Merek Underrated: RAM hingga 12 GB, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
-
9 Mobil Bekas Tahun Muda di Bawah Rp100 Juta: Nyaman, Siap Angkut Banyak Keluarga
-
5 Mobil Bekas buat Touring: Nyaman Dalam Kabin Lapang, Tangguh Bawa Banyak Orang
-
6 Skincare Aman untuk Anak Sekolahan, Harga Mulai Rp2 Ribuan Bikin Cantik Menawan
-
5 Rekomendasi Mobil Kabin Luas Muat 10 Orang, Cocok buat Liburan Keluarga Besar
Terkini
-
Dapat Uang Gratis Semudah Goyang HP? Kupas Tuntas DANA Kaget & Link Aktifnya
-
12 Tips Jitu Hari Pertama Kerja Usai Libur Panjang
-
Jakarta Utara Terancam Tenggelam? Tanggul Raksasa Dibangun, Ini Kata Wagub
-
10 Tips Menjaga Kesehatan Tubuh Setelah Banyak Makan Daging Kurban
-
7 Saldo DANA Gratis Hari Ini, Klaim Sekarang Auto Cuan!