Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah | Ummi Hadyah Saleh
Selasa, 29 Desember 2020 | 16:16 WIB
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria usia menjalani pemeriksaan yang bersifat klarifikasi terkait dugaan pelanggaran prokes di Polda Metro Jaya, Senin (23/11/2020) malam. [Suara.com/Muhammad Yasir]

SuaraJakarta.id - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria buka suara terkait video viral Istora Senayan bakal dijadikan tempat isolasi mandiri.

Riza menegaskan pihaknya tak pernah Pemprov DKI menyebut Istora Senayan akan dijadikan sebagai isolasi mandiri pasien Covid-19.

"Kami tidak pernah menyebutkan bahwa Istora senayan akan dijadikan tempat isolasi mandiri," ujar Riza kepada wartawan, Selasa (29/12/2020).

Riza menuturkan yang disiapkan oleh pemerintah pusat yakni di hotel-hotel yang sudah berjalan beberapa bulan sesuai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Baca Juga: Sembuh dari Covid-19, Anies Segera Ngantor Lagi di Balai Kota

"Yang disiapkan oleh pemerintah pusat itu di hotel-hotel melalui Kemenparekraf sudah berjalan beberapa bulan ini atas perintah pak Jokowi kami berterima kasih," ucap dia.

Lebih lanjut, terkait isolasi mandiri pasien Covid-19, pihaknya juga menyiapkan beberapa wisma seperti di wilayah Ragunan dan TMII.

"Kedua pak gubernur bersama jajaran kami di internal, menyiapkan beberapa wisma ada di Ragunan ada di TMII dan sebagaianya," tutur Riza.

Petugas berpakaian alat pelindung diri (APD) lengkap menyemprot cairan disinfektan kepada pasien tanpa gejala COVID-19 yang hendak masuk ke Hotel U Stay Mangga Besar, Sawah Besar, Jakarta, Senin (28/9/2020). [Suara.com/Angga Budhiyanto]

Riza juga menegaskan mengizinkan pasien Covid-19 isolasi di rumah masing-masing, sejauh bisa memenuhi syarat dan standar kesehatan.

"Jadi ada syaratnya umpamanya harus sendiri, ada toilet sendiri perabotan makan juga terpisah dan sebagainya. Kemudian dalam pemantauan dan pengawasan dokter," kata Riza.

Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Istora Senayan Digunakan untuk Merawat Pasien Covid-19?

Selanjutnya kata Riza, jika dirasa tempat isolasi masih kurang, Pemprov masih memiliki tempat untuk isolasi mandiri diantaranya adalah GOR.

Riza menyebut banyak GOR di Jakarta yang bisa dimanfaatkan untuk tempat isolasi mandiri pasien Covid-19.

"Jakarta ini Ibu Kota, memiliki kementerian lembaga tingkat nasional tingkat pusat yang memiliki banyak sekali badan-badan pusat latihan pendidikan yang umumnya memiliki tempat atau wisma, itu juga dapat dimanfaatkan. Jadi mudah-mudahan di Jakarta ini kami pastikan Insya Allah tidak akan kekurangan tempat perawatan isolasi dan sebagainya," pungkas Wagub DKI.

Berita Hoaks

Sebelumnya, sebuah rekaman video menampilkan pasien covid-19 yang dirawat di Istora Senayan, Jakarta beredar di jejaring media sosial.

Rekaman video tersebut diunggah oleh pemilik akun Facebook Masliah Amri. Dalam unggahan tersebut mengklaim pasien Covid-19 dirawat di Istora Senayan.

"Ruang isolasi full booked bagi yang terpapar Covid 19. Kalau modelnya seperti ini sudah tidak ada lagi privacy. Simalakama kan! Mau karantina di rumah takut ada keluarga, tapi karantina seperti ini bukannya tambah nggak enak. Tetap patuhi protokol kesehatan," tulis akun tersebut.

Hoaks. (Facebook/Masliah Amri)

Manajemen GBK menyatakan bahwa informasi tersebut adalah tidak benar atau hoaks.

Selama pandemi covid-19, venue Istora GBK tidak dimanfaatkan atau digunakan untuk kegiatan apa pun, termasuk merawat pasien.

Akan tetapi, manajemen GBK mengatakan venue lain di Istora GBK dapat digunakan masyarakat untuk berolahraga.

Dikutip dari laman Kementerian Sekretaris Negara, manajemen GBK juga melampirkan foto kondisi Istora Senayan.

Fakta soal kabar pasien covid-19 dirawat di Istora Senayan. (Instagram/kemensetneg.ri)

Dalam foto tersebut, pada Senin (28/12/2020) tampak Istora GBK sepi pengunjung dan tidak ada pasien covid-19 yang dirawat.

Selama perlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), Manajemen GBK telah menerapkan tata tertib protokol kesehatan di kawasan Gelora Bung Karno (GBK).

Load More