SuaraJakarta.id - Megawati Soekarnoputri diprediksi mencalonkan Prabowo Subianto - Puan Maharani menjadi calon presiden dan wakil presiden Pilpres 2024. hal ini diprediksi Ahli hukum tata negara dan pengamat politik, Refly Harun.
Alasannya, Megawati masih galau mau majukan Ganjar Pranowo. Sekarang Megawati masih belum memutuskan nama yang akan diusung partainya dalam Pilpres mendatang, PDIP kini sedang berada di masa keemasannya dan menjadi partai yang paling kuat untuk mencalonkan pasangan
“Kalau kita ngomong soal calon presiden dan wakil presiden di Pilpres 2024, memang posisi yang paling nikmat dan enak adalah PDIP, karena mereka sudah memiliki 20 persen kursi dan kalau presidential threshold dipertahankan dan tidak dihapuskan, maka PDIP satu-satunya partai yang sudah jelas akan bisa mencalonkan presiden dan wakil presiden sendiri,” kata Refly Harun dalam saluran YouTube miliknya, dikutip HOPS.id pada Rabu (30/12/2020).
Kendati demikian, kata Refly, masih ada keraguan di dalam partai yang dipimpin oleh Megawati dalam memutuskan sosok kader PDIP yang nantinya akan di usung dalam Pilpres.
Terkait sosok yang nantinya dicalonkan, Refly memprediksi nantinya akan ada nama Gurbenur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo yang masuk dalam radar calon presiden yang diperhitungkan.
Mengingat Ganjar jadi satu-satunya kader PDIP yang memiliki elektabilitas tinggi dan mampu bertengger di sejumlah puncak lembaga survei.
“Sejauh ini kader PDIP yang paling moncer (terlihat) adalah Ganjar Pranowo dan kita tahu di sejumlah survei bahkan Ganjar jadi pemuncak,” ujarnya.
Namun yang menjadi masalah dan diragukan oleh Megawati, Ganjar bukanlah ‘darah biru’ dari partai PDIP. Oleh sebabnya ada skenario partai berlogo kepala banteng ini lebih mengutamakan anak kesayangan dari Ketum Partai yakni Puan Maharni.
Oleh sebabnya pencalonan Ganjar dalam Pilpres sangat ditentukan oleh elektabilitas dari Puan.
Baca Juga: Survei SMRC: Peluang Prabowo Menang Kalau Ikut Pilpres 2024 Makin Ciut
“Kita tahu bahwa ganjar bukan darah biru partai politik, pencalonan Ganjar akan sangat ditentukan dari bagaimana Puan Maharani mendapatkan dan mengumpulkan elektabilitasnya,” tuturnya.
Bila Puan yang saat ini menjabat sebagai Ketua DPR RI memiliki elektabilitas tinggi, maka bukan tidak mungkin nama Ganjar dicoret dari bursa Capres usulan PDIP.
Namun jika Puan belum bisa bersaing dengan Ganjar, masih ada skenario lain, yakni mengorbankan Ganjar dan kemudian menduetkan Puan dengan pentolan Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
“Kalau elektabilitas Puan Maharani di atas Ganjar, sudah pasti dia akan dicalonkan. Tapi kalau di bawah Ganjar belum tentu juga tidak dicalonkan,” jelas Refly.
“Karena berkali-kali saya mengatakan, sangat mungkin skenarionya adalah Prabowo Subianto dan Puan Maharani, kalau elektabilitas Prabowo nomor satu. Karena nomor satu itulah, maka kemudian Prabowo bisa dicalonkan sebagai calon dari PDIP,” sambungnya.
Skenario tersebut bisa saja terwujud, sebagaimana diketahui bersama bahwa kedua partai yakni antara PDIP dan Gerindra sebelumnya pernah bekerja sama dalam Pilpres 2009.
Berita Terkait
-
Bikin Negara Minta Maaf, Siapa MC Radio Televisyen Malaysia yang Salah sebut Prabowo jadi Jokowi?
-
Di KTT ASEAN, Prabowo Ajak Negara Asia Jaga Persaingan Sehat demi Masa Depan Kawasan
-
Geger KTT ASEAN: Prabowo Dipanggil Jokowi, TV Pemerintah Malaysia Langsung Minta Maaf
-
Bromance di KTT ASEAN: Prabowo Dipeluk Erat PM Malaysia, Tertawa Lepas Bak Kawan Lama
-
RESMI! Timor Leste Gabung ASEAN, Prabowo dan Pemimpin Asia Tenggara Teken Deklarasi
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Berujung Maut! Kisah Tragis Pengguna Narkoba di Jakarta Terungkap
-
Berapa Biaya Haji Tahun 2026? Ini Usulan Pemerintah
-
Cuma Rp30 Ribuan, Ini 5 Sunscreen Wajah Terbaik yang Mudah Ditemukan di Minimarket
-
Rekomendasi 3 AC Split 2 PK Untuk Cuaca Panas, Paling Dingin, Hemat Listrik, dan Awet
-
DANA Kaget Rp215 Ribu Menantimu Hari Ini Klaim Sekarang, Siapa Cepat Dia Dapat