SuaraJakarta.id - Ratusan orang dengan gangguan kejiwaan (ODGJ) di wilayah Cipayung, Jakarta Timur, diduga tertular Covid-19 dari dua sumber yang saat ini sedang ditelusuri oleh Tim Gugus Tugas di wilayah setempat.
Penelusuran penularan dilakukan tim Puskesmas beserta jajaran kelurahan dan kecamatan setelah muncul laporan klaster baru COVID-19 di Panti Sosial Bina Laras Harapan Sentosa sebanyak 221 kasus dan Panti Sosial Tresna Werdha sebanyak 81 kasus.
Camat Cipayung Eko Satrio, mengemukakan, peristiwa itu terjadi pada 29 Desember 2020 yang mengakibatkan wilayah RW 04 dan RW 06 Cipayung masuk dalam zona merah COVID-19.
"Perkiraan pertama kami, mereka kena (tertular COVID-19) dari petugas yang selama ini melayani. Sebab petugas panti beberapa kali ke rumah sakit ambil obat dan antar konsultasi," katanya seperti dilaporkan Antara, Senin (4/1/2021).
Baca Juga: Update Kasus Corona 4 Januari, RSD Wisma Atlet Rawat 3.889 Pasien Positif
Menurut Eko, pengelola panti memiliki jadwal rutin untuk mengambil pesanan obat maupun mengantar pasien berkonsultasi secara rutin ke Rumah Sakit Duren Sawit.
Kemungkinan lain sumber penularan, kata Eko, berasal dari pasokan bahan baku makanan maupun air mineral dari petugas. Pasokan bahan makanan ini didatangkan dari sejumlah pasar tradisional di wilayah Jakarta Timur.
"Kecil kemungkinan penularan ini terjadi dari penghuni panti (pasien). Mereka ini sangat jarang sekali keluar. Jadi orang lain lah yang menularkan penyakit ini ke mereka," katanya.
Eko telah berkoordinasi dengan pengelola panti untuk mempersiapkan langkah antisipasi reinfeksi dengan memisahkan setiap blok pasien selama proses isolasi.
"Kita juga monitor terus bagaimana mereka memberikan vitamin, menjaga jadwal olahraga hingga cek suhu perlu terus dilakukan," katanya.
Baca Juga: Alhamdulillah, Pasien Covid-19 yang dirawat di Wisma Atlet Berkurang
Kepala Panti Sosial Bina Laras, Tuti Sulistianingsih membenarkan adanya sejumlah petugas panti yang tertular COVID-19.
Berita Terkait
-
Polisi Malaysia Sebut 13 Anak di Rumah Amal GISBH Punya Catatan Pernah Diperkosa
-
Terlantar dan Disuruh Saling Menganiaya, 402 Anak di Rumah Amal Malaysia Diselamatkan Polisi
-
Gandeng Komunitas, Aksi Bersih-bersih di Panti Sosial untuk Jaga Kebersihan dan Kesehatan
-
Seru! Berbagi Ilmu Bersama Lansia di PSTW Budi Luhur Kota Jambi
-
Bak Hidup Di Neraka: Pengalaman Hibat Dipaksa Tinggal di Panti Sosial, Kaki Dirantai Hingga Sulit Buang Air
Tag
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
-
Minuman Berkemasan Plastik Berukuran Kurang dari 1 Liter Dilarang Diproduksi di Bali
-
Nova Arianto: Ada 'Resep Rahasia' STY Saat Timnas Indonesia U-17 Hajar Korea Selatan
-
Duh! Nova Arianto Punya Ketakutan Sebelum Susun Taktik Timnas Indonesia U-17 Hadapi Yaman
-
Bukan Inter Milan, Dua Klub Italia Ini Terdepan Dapatkan Jay Idzes
Terkini
-
Dermaga Baru PIK: Gerbang Wisata Mewah ke Kepulauan Seribu, Ancol Terancam?
-
Pramono Mau Bikin Layanan Transjabodetabek, Pengamat: 60 Persen Warga Bakal Gunakan Angkutan Umum
-
Omzet UMKM di Jakarta Justru Menurun Jelang Lebaran, Ini Penyebabnya
-
Termasuk Pedagang Taman, Rano Karno Targetkan 500 Ribu Lapangan Kerja Baru di Jakarta
-
Rano Karno Sebut 6 Taman di Jakarta Bakal Buka 24 Jam, Ini Daftarnya