SuaraJakarta.id - Setelah menghilang dari pasaran akibat adanya mogok kerja yang dilakukan para pengrajin, kini tempe mulai beredar lagi.
Misalnya di Pasar Bukit Pamulang, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan. Mulai hari ini, Senin (4/1/2021) tempe beredar lagi.
Hal itu pun disambut gembira para pedagang. Lantaran sudah tiga hari sebelumnya tempe menghilang dari peredaran sebagai aksi protes tingginya harga kedelai.
Mengejutkannya, harga tempe terkini justru naik dua kali lipat dibanding harga normal.
Baca Juga: Saking Langkanya, Tahu dan Tempe di Bandung Jadi Bahan Rebutan
Seperti diungkapkan oleh salah seorang pedagang tempe dan tahu di Pasar Bukit Pamulang, Aditya Haidar.
Dia menjual tempe dengan harga Rp 10 ribu per papan. Harga tersebut, lebih mahal dibandingkan saat normal sekira Rp 5-6 ribu.
"Beli dari yang buatnya Rp 8 ribu satu papan, kita jual Rp 10 ribu," kata Aditya ditemui, Senin (4/1/2021).
Meski harganya mahal, Aditya menuturkan, tempe dagangannya laris manis.
Jika biasanya sehari habis, kini tempe dagangannya bisa ludes dalam waktu tiga jam.
Baca Juga: Harga Kedelai Naik, Pemerintah Harus Merespons Tuntutan Pengrajin Tempe
"Hari ini kita siapkan 70 papan tempe. Mulai buka jam 6 pagi, jam 9 pagi udah habis. Biasanya 50 papan tempe itu habisnya jam 4 sore," tutur Aditya.
Selain tempe, Aditya pun menjual tahu. Lain dengan tempe, tahu yang dia jual harganya masih terbilang normal.
"Tahu harganya normal, cuma ukurannya aja yang diperkecil. Kalau tahu goreng harganya naik seribu, dari Rp 4 ribu jadi Rp 5 ribu," pungkasnya.
Hal senada dikatakan pedagang lain, Yohanes Quartus. Pria 58 tahun itu mengaku, menjual tempe dengan harga Rp 7 ribu dari harga normal sekira Rp 6 ribu.
"Kalau sekarang kita jual Rp 7 ribu dari pembuat tempenya Rp 6 ribu," ungkapnya.
Meski harganya naik, tempe dagangan Yohanes sangat diburu pembeli. Tak butuh waktu lama, hanya satu jam tempe dagangannya ludes.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Dinilai Berbahaya, Eks Pegawai KPK Bongkar Dosa-dosa Lili Pintauli usai jadi Stafsus Walkot Tangsel
-
Kabid DLH Tangsel Nangis Kejer, Kejati Banten Kembali Tetapkan 1 Tersangka Korupsi Sampah
-
Nah Lho! Nangis Layaknya Anak Kecil, Kabid DLH Tangsel Mewek usai Ditahan Kasus Korupsi Sampah
-
6 Kuliner Khas Wonogiri yang Bikin Lebaran Makin Spesial Bersama Keluarga
-
Polres Tangsel Tangguhkan Penahanan Ibu Yani Usai Dua Anaknya Jual Ginjal di Bundaran HI
Terpopuler
- Kemarin Koar-koar, Mertua Pratama Arhan Mewek Usai Semen Padang Tak Main di Liga 2
- Simon Tahamata Dihujat Pendukung RMS: Ia Berpaling Demi Uang!
- Resmi! Bek Liga Inggris 1,85 Meter Tiba di Indonesia Akhir Pekan Ini
- Rekomendasi Aplikasi Penghasil Uang Resmi Versi Pemerintah Mei 2025, Dapat Cuan dari HP!
- Lesti Kejora Dipolisikan karena Cover Lagu Yoni Dores, Ariel NOAH Pasang Badan: Kenapa Dipidanakan?
Pilihan
-
Harga Emas Antam Hari Ini Rontok, Berapa per Gramnya?
-
Hasil Drawing Piala Dunia U-17: Timnas Indonesia U-17 Langsung Bertemu Brasil
-
Wacana Dana Parpol Naik 10 Kali Lipat, Wakil KPK Sebut Agar Tidak Ada Korupsi
-
5 Rekomendasi Sunscreen Terbaik 2025, Anti Aging Auto Bikin Glowing
-
7 Rekomendasi HP Kamera 108 MP di Bawah Rp5 Juta, Layar AMOLED Lensa Ultrawide
Terkini
-
3 Link DANA Kaget Hari Ini Terbaru, Segera Klaim Sekarang!
-
Link DANA Kaget Aktif, Rezeki Nomplok Digital Cuma Sekali Klik di Sini
-
5 Link Saldo Dana Kaget Ratusan Ribu Bisa Anda Klaim Saat Ini
-
17 Anggota GRIB Jaya Tangsel yang Duduki Lahan BMKG Diamankan Polda Metro Jaya
-
7 Link DANA Kaget Hari Ini Terbaru, Segera Klaim Jangan Sampai Kehabisan!