SuaraJakarta.id - Nasib sial rupanya menimpa Habib Rizieq Shihab secara beruntun sepulang ke Indonesia setelah lama menetap sementara di Arab Saudi. Selain harus mendekam di penjara seusai resmi ditetapkan sebagai tersangka kasus kerumunan massa, gelar Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) yang dimiliki Rizieq kini dicabut. Gelar Imam Besar itu dicabut setelah pemerintah resmi membubarkan FPI.
Aziz Yanuar, tim Hukum FPI mengatakan, status Imam Besar FPI yang disandang Rizieq itu kini ditiadakan setelah FPI dibubarkan karena dicap oleh pemerintah sebagai organisasi terlarang. Pasca dibubarkan, FPI berganti nama menjadi Front Pemersatu Islam (FPI). Nama ini berbeda dari nama yang digadang sebelumnya, yakni Front Persatuan Islam.
“Struktur Habib Rizieq belum tahu sebagai apa. Tidak ada Imam besar lagi nanti,” kata Aziz Yanuar seperti dikutip dari SuaraBogor.id, Selasa (5/1/2021).
Sejauh ini, sejumlah pihak masih terus melakukan pembahasan atas jabatan apa yang cocok diberikan pada Habib Rizieq di ormas baru ini. Lantaran Front Pemersatu Islam belum memutuskannya.
Baca Juga: Polisi Periksa Korlap Aksi Bela Habib Rizieq Hari Ini
“Belum diputuskan sebagai apa nanti, yang jelas tidak ada Imam Besar,” katanya.
Yang pasti, katanya, usai deklarasi ormas ini akan merilis Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) disertai sosialiasi dalam waktu dekat.
Sementara itu, belakangan sejumlah anggota dan simpatisan FPI mendeklarasikan Front Pemersatu Islam. Para deklarator di antaranya; Habib Abu Fihir Alattas, KH Tb Abdurrahman Anwar, KH Ahmad Sabri Lubis, H. Munarman, KH. Abdul Qadir Aka, KH Awit Mashuri, Ustaz Haris Ubaidillah, Habib Idrus Al Habsyi, Ustaz Idrus Hasan, Habib Ali Alattas, Habib Ali Alattas.
Terkait nama, Aziz memastikan kalau yang akan digunakan adalah Pemersatu, bukan Persatuan. Hal ini dikarenakan kebanyakan FPI lahir dari Persatuan Islam (Persis).
Sementara AD/ART dikatakan bakal mirip-mirip dengan FPI sebelumnya.
Baca Juga: Tiga Koordinator Lapangan Aksi 1812 Diperiksa Hari Ini
“Kalau saya kuasa hukum eks FPI dan sekarang kuasa hukum Front Pemersatu Islam. Mungkin akan menjadi pemersatu karena kita lahir dari Persis,” ungkapnya dalam keterangan lain.
- 1
- 2
Baca Juga
Tag
Komentar
Berita Terkait
-
Usai Pimpin Shalat dan Khutbah Idul Fitri, Habib Rizieq Bagi-bagi Baju Koko di Penjara
-
HRS Lebaran di Rutan Bareskrim, Pengacara: Jadi Imam Salat Ied dan Berbagi Baju ke Sesama Tahanan
-
HRS Jadi Imam dan Khatib Salat Ied di Rutan Bareskrim Polri, Termasuk Halal Bihalal dengan Tahanan Lain
-
Pesan Idul Fitri 1443 Hijriah HRS dari Balik Jeruji Besi: Indonesia Darurat Kebohongan
-
HRS Jadi Imam Salat Idul Fitri 1443 Hijriah di Rutan Bareskrim Polri
Terpopuler
-
Gagal Gasak Motor Pedagang Roti Bakar di Tangsel, Maling Asal Bogor Bonyok Dimassa
-
3 Nama Disebut Jadi Calon Pj Gubernur DKI Pengganti Anies, Ini Pilihan PDIP
-
Dugaan Penipuan Jual Beli Mobil, Uya Kuya Polisikan Medina Zein
-
Terkuak! Pelaku Pembunuhan Dini Wanita Jakbar Ternyata Istri Sang Kekasih
-
Tegas! PA 212 Tolak Kedatangan Miyabi ke Jakarta: Jauh dari Nilai Agama dan Pancasila
-
Detik-Detik Ponpes Assyzahu Tangerang Diterjang Longsor, Santri Histeris: Ya Allah
-
Alfamart di Senen Dirampok, Pelaku Ngaku Dendam dengan Perusahaan
-
Pemprov DKI Sering Pakai Istilah Banjir dan Genangan, Syarif Gerindra Bingung: Bedanya Apa?
-
Tegaskan UAS Tak Dideportasi dari Singapura, KBRI: Ditolak Izin Masuknya
-
Video Viral Perampokan Bersenpi di Citra 6 Kalideres Hoax, Polisi Beberkan Fakta Sebenarnya