Scroll untuk membaca artikel
Agung Sandy Lesmana
Rabu, 06 Januari 2021 | 14:40 WIB
Lokasi penemuan mayat pria yang diduga bakar diri di Ulujami, Pesanggrahan, Jaksel. (Anggie Rizki Govaldi)

SuaraJakarta.id - Penemuan mayat pria yang diduga tewas akibat bakar diri membuat gempar warga di Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan pada Selasa (5/1/2021) malam. Ternyata, sebelum ditemukan tewas dalam kobaran api, warga sempat mendengar suara dentuman yang berasal di lokasi penemuan mayat. 

Warga bernama Dede menceritakan detik-detik penemuan pria nahas yang hingga kini identitasnya belum diketahui. Dia mengaku suara dentuman keras itu mengundang dirinya untuk melihat lokasi mayat Mr X ditemukan terbakar. 

“Iya, saya lagi ngupas kelapa di sini malam-malam. Trus ada suara dentuman gitu bang, cuman ya keras banget, sampai belakang juga kedengaran” ujar Dede saat ditemui di lokasi, Rabu (6/1/2021). 

Namun Dede mengaku saat itu tak berpikir jika yang terbakar tersebut merupakan seorang manusia, karena mengeluarkan suara dentuman cukup keras.

Baca Juga: Nihil Ciri-ciri Khusus di Wajah, Polisi Kewalahan Ungkap Identitas Mr X

“Awalnya mah saya pikir kaca, soalnya suara dentuman keraskan. Aneh juga badan manusia ngeluarin suara dentuman gitu,” kata dia. 

Ketika berada di TKP banyak warga memang tidak begitu mengetahui kejelasan dari kasus bunuh diri ini. Sempat terdengar pembicaraan warga yang menannyakan apakah ini merupakan kasus bunuh diri atau merupakan kasus pembunuhan. Mengingat tubuh korban yang terbakar saat ini masih belum di ketahui identitasnya.

“Gak tahu orang sini apa bukan, tapi bingung juga itu pembunuhan atau bunuh diri. Saya cuma dengar-dengar kabar doang” kata warga lain yang tidak mau disebutkan identitasnya.

Garis polisi dipasang di lokasi temuan jenazah pria tanpa identitas yang diduga tewas terbakar di Gang Kramat, Jalan Muhajidin, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Rabu (6/1/2021) (ANTARA/Laily Rahmawaty)

Berdasarkan pantauan Suara.com, lokasi penemuan mayat Mr X itu kini sudah dipasang garis polisi . Situasi sekitar pemukiman ini juga tampak sepi. Terlihat di dekat lokasi penemuan mayat, ada beberapa benda bekas terbakar, seperti sofa, rumput dan beberapa pecahan kaca.

Diduga Bakar Diri

Baca Juga: Polisi Kesulitan Ungkap Identitas Mayat Diduga Bakar Diri di Pesanggrahan

Kanit Reskrim Polsek Pesanggrahan AKP Fajrul A Choir sebelumnya mengatakan, jasad pria yang ditemukan di pinggir kali tersebut diduga sengaja membakar dirinya menggunakan bensin. Hal itu diketahui dari tubuh korban penuh luka bakar.

"Iya dugaan sementara bunuh diri dengan pakai bensin," kata Fajrul dikonfirmasi wartawan, Rabu.

Menurut keterangannya juga mengatakan warga sekitar tidak mengenali identitas korban, karna tubuh korban yang di penuhi luka bakar. Namun dari perkiraan umur, korban berumur sekitar 23-30 tahun. 

"Kami masih menyelidiki kasus tersebut dan mencari tahu identitas korban," ungkapnya.

Sulit Diidentifikasi

Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Budi Sartono mengaku masih kesulitan untuk mengidentifikasi mayat pria terbakar lantaran petugas tak menemukan ciri-ciri khusus dari tubuh korban. 

"Ciri-ciri wajah dan lainnya sulit diidentifikasi. Enggak ada ciri-ciri khusus," kata Budi kepada wartawan, Rabu.

Selain itu, Budi juga belum bisa memastikan kisaran usia jenazah pria tersebut. Pasalnya jenazah ditemukan dalam kondisi sudah mengenaskan. 

"Nggak ada ciri-ciri khusus. Mungkin nanti setelah autopsi," tuturnya. 

Sementara itu, Budi menyampaikan, polisi hanya bisa membeberkan ciri-ciri pakaian yang dikenakan jenazah pria tersebut. 

"Ciri-cirinya adalah pakai sweater hitam biru, celana panjang jeans biru dongker, laki-laki, baju garis-garis hitam, ditemukan kunci, uang koin," ungkapnya. 

Lebih lanjut, Budi mengatakan, jika ada masyarakat yang mengaku kehilangan keluarganya bisa melapor ke Polres Metro Jakarta Selatan atau Polsek Pesanggrahan. Terutama jika mengenali jenazah yang ditemukan dalam kondisi mengenaskan tersebut. 

"Kalau ada yang merasa kehilangan bisa datang ke Polres Metro Jaksel atau Polsek Pesanggrahan," tandasnya.  (Anggie Rizki Govaldi)

Load More