SuaraJakarta.id - Aksi pembacokan dilakukan kakek Nimin. Pria 73 tahun itu membacok leher tetangganya dengan celurit.
Penyebab pembacokan diduga karena pelaku menuduh korban telah merebut tanahnya, Selasa (5/1/2021).
Insiden ini terjadi di Dusun Durjo, Desa Karangpring, Kecamatan Sukorambi, Jember, Jawa Timur.
Kronologi bermulai ketika Sutikno mencabuti tanaman di batas tanah milik Nimin dan membuat kedua pihak beradu mulut.
Selanjutnya karena kalah tenaga, akhirnya tersangka yang saat ini diamankan oleh pihak kepolisian, menyabetkan celuritnya ke leher korban.
Kapolsek Sukorambi, Iptu Sigit Budiono mengatakan, korban sempat meminta ertolongan kepada warga untuk dilarikan ke Puskesmas, hingga akhirnya kejadian tersebut dilaporkan ke pihak Kepolisian.
"Iya benar, sebelumnya korban sudah meminta tolong kepada warga sekitar untuk dibawa ke Puskesmas di sini dan kemudian mereka melapor kepada kami,” katanya dilansir dari Suaraindonesia.co.id—jaringan Suara.com—Kamis (7/1/2021).
Sigit menambahkan, akibat dibacok celurit, korban mengalami luka sepanjang 10 cm. Saat ini Sutikno dirawat di Puskesmas Sukorambi.
"Korban sekarang ada di Puskesmas Sukorambi, ada luka di leher sepanjang 10 cm dan menganga selebar 2 cm,” imbuhnya.
Baca Juga: Dipicu Persoalan Salah Taruh Kotoran, Kakek di Jember Bacok Tetangganya
Terkait kasus pembacokan ini, kakek Nimin beserta barang bukti berupa celurit telah diamankan di Polsek setempat.
“Tersangka bersama barang bukti telah kami amankan, sementara untuk hukuman tersangka dijerat dengan Pasal 363 KUHP tentang percobaan pembunuhan dan acaman hukuman lima tahun penjara,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
KAI Daop 9 Jember Catat 12 Kasus Vandalisme 'Batu di Atas Rel' Sejak Awal 2025
-
Mahasiswa Unej Ciptakan Mobil Ramah Lingkungan, Bukti Generasi Muda Peduli Energi Terbarukan
-
5 Fakta Pembunuhan Sadis Pacitan: Pelaku Kabur Usai Teror Warga, 6 Sekolah Diliburkan
-
Warga Jember Geram, Jembatan Dirusak Paksa Demi Truk Sound Horeg Bisa Melintas
-
Wakil Bupati Jember Adukan Bupati ke KPK Terkait Masalah Tata Kelola Pemerintahan
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- 5 Sepatu Nineten Terbaik untuk Lari, Harga Terjangkau Mulai Rp300 Ribu
Pilihan
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
Terkini
-
Cairkan Relasi Lewat Night Golf: Bergeract Golf Club Satukan Sport dan Networking
-
Detik-Detik Ledakan Cengkareng Terekam CCTV: Puslabfor Turun Tangan Ungkap Penyebab!
-
DANA Kaget: Amplop Digital Kekinian Berisi Saldo Gratis Senilai Rp 380 Ribu, Ada di Sini
-
Mandiri Bakti Kesehatan Sasar 7.000 Penerima Manfaat di 12 Wilayah Indonesia
-
Dari Inovasi ke Kedaulatan: Langkah Nyata Menuju Ketahanan Energi Nasional