Scroll untuk membaca artikel
Dwi Bowo Raharjo | Fakhri Fuadi Muflih
Kamis, 07 Januari 2021 | 20:22 WIB
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengikuti rapat paripurna di gedung DPRD DKI, dengan mengenakan saluran infus di tangannya. (Suara.com/Fakhri)

SuaraJakarta.id - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta agar periode Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) disamakan. Tidak hanya antara ibu kota dengan daerah penyangganya, melainkan se-Indonesia.

Riza mengatakan periode dan ketentuan PSBB tiap daerah selama ini berbeda-beda. Dampaknya, masyarakat bisa bepergian ke tempat lain yang memiliki aturan PSBB lebih longgar.

"PSBB di seluruh Indonesia berbeda-beda. Periodesasi per-14 hari itu berbeda-beda. Nah kita ingin usulkan agar waktu PSBB ini diseluruh Indonesia sama," ujar Riza di diskusi BNPB, Kamis (7/1/2021).

Politisk Gerindra itu menyebut perbedaan periode PSBB Jakarta dengan daerah lain memunculkan masalah. Misalnya ketika Jakarta melarang makan di restoran, pelanggan bisa melakukannya di daerah lain.

Baca Juga: Bali United Batal Kumpulkan Pemain akibat Jawa-Bali PSBB

"Sekalipun dapat dukungan dari Banten dan juga Jabar kadang beberapa Bodebek itu tidak sama kebijakannya. Ketika kami ketata di sebelah Jakarta lainnya longgar," tuturnya.

Riza juga menyebut sebenarnya pihaknya sudah lama berkeinginan agar periode penerapan PSBB disamakan. Karena itu dengan dibuatnya kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa-Bali, pihaknya menyambut dengan baik.

"Alhmdulillah ternyata kemarin rupayanya pemerintah pusat juga putuskan hal sama. Dikeluarkan kebijakan oleh Airlangga (Menko perekonomian) dan kami sangat senang dan menyambut baik," pungkasnya.

Load More