Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Minggu, 10 Januari 2021 | 12:16 WIB
Pilot Sriwijaya Air jatuh, Kapten Afwan (Youtube Miftah's TV)

Sebelum menjadi pilot Sriwijaya AirKapten Afwan tercatat pernah menjadi penerbang TNI Angkatan Udara. 

Alumni Ikatan Dinas Pendek (IDP) IV Tahun 1987 hingga 1998 itu pernah bertugas di Skadron Udara 4 dan Akadron Udara 31.

Nahas Sriwijaya Air SJ 182

Pesawat Sriwijaya Air dengan nomor register PK-CLC SJ 182 yang menerbangi rute Jakarta-Pontianak lepas landas dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang, Banten, pada Sabtu (9/1/2021) pukul 14.36 WIB.

Baca Juga: Pramugara Sriwijaya Air Jatuh Yulian Andhika Warga Sungailiat Babel

Keberangkatan pesawat itu tertunda dari jadwal semula pukul 13.35 WIB karena faktor cuaca.

Pesawat Boeing 737-500 yang dipiloti oleh Kapten Afwan itu dilaporkan hilang kontak pada Sabtu pukul 14.40 WIB. 

Pesawat tersebut dilaporkan hilang kontak pada posisi 11 mil laut di utara Bandara Internasional Soekarno-Hatta, setelah melewati ketinggian 11.000 kaki untuk menuju ketinggian 13.000 kaki.

Berdasarkan data manifes, pesawat yang diproduksi tahun 1994 itu membawa 62 orang yang terdiri atas 50 penumpang dan 12 orang kru. 

Kantor Pencarian dan Pertolongan dan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) masih menyelidiki keberadaan pesawat tersebut berkoordinasi dengan kepolisian, TNI, dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. 

Baca Juga: SJ182 Jatuh, Ini Sederet Kecelakaan Boeing 737-500 di Seluruh Dunia

TNI Angkatan Laut mengerahkan sekitar 10 kapal ke lokasi yang diduga sebagai tempat jatuhnya pesawat di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.

Load More