SuaraJakarta.id - Pihak Sriwijaya Air kembali memberangkatkan keluarga inti korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ-182 ke Jakarta. Kali ini ada empat orang keluarga inti korban yang diberangkatkan untuk melihat perkembangan tim sar gabungan melakukan pencarian.
"Tadi pagi kami sudah memberangkatkan sembilan orang keluarga inti dari korban jatuhnya pesawat Sriwijaya SJ-182 di wilayah Kepulauan Seribu, Sabtu (9/1). Dan sore ini setelah melakukan tes usap empat orang keluarga korban kembali kami berangkatkan," kata District Manager Sriwijaya Air Pontianak, Faisal Rahman, di Sungai Raya, Senin (11/1/2021).
Ia mengatakan pihaknya masih terus menunggu dan akan memfasilitasi keluarga korban lainnya yang akan berangkat ke Jakarta.
Dengan diberangkatkannya empat orang tersebut hingga kini sudah sebanyak 14 orang keluarga korban yang telah di berangkatkan dari Pontianak ke Jakarta.
Baca Juga: Tim SAR Gabungan Kembali Kumpulkan Kantong Jenazah
"Hingga saat ini sebanyak 41 orang di Kalbar ini yang telah melaporkan kepada kami, bahwa keluarganya termasuk sebagai penumpang pesawat Sriwijaya yang mengalami musibah. Maka bila ada yang masih mau berangkat ke Jakarta semuanya akan tetap kami fasilitasi," kata Faisal.
Sementara itu, Rafiq Syarif Alidrus suami Panca Widya Nursanti (korban) yang merupakan guru SMK Negeri 3 Pontianak mengaku dirinya pasrah atas musibah yang menimpa istrinya.
"Keberangkatan saya ke Jakarta ingin memastikan dan mendapatkan informasi yang pasti kondisi istri saya. Kemudian atas kejadian ini saya pasrah saja dan tidak ada yang disalahkan karena ini sudah kehendak Yang Maha Kuasa," kata Rafiq.
Meski mengaku iklas, Rafiq tampak sangat terpukul dengan kejadian musibah tersebut. Dari kedua bola matanya tampak linangan air mata yang tak sanggup ia tahan.
"Di Jakarta nanti, ia menginginkan dapat kejelasan seperti apa kondisi istrinya. Insya Allah, mudah-mudahan cepat ditemukan dan saya berharap jika sudah ditemukan bisa dibawa pulang ke Pontianak agar saya dapat menjelaskan kepada keluarga besar kami yang ada di sini," katanya. (Antara)
Baca Juga: Hari Ketiga Tragedi Sriwijaya Air, Ayah: Masih Kebayang Wajah Isti, Berat!
Berita Terkait
-
Pencarian Dihentikan, Keluarga Wanita Korban Lubang Maut di Kuala Lumpur Pulang ke India usai Ritual Terakhir
-
Soal 'Tali Kasih' Rp 1 Miliar dari Prabowo, IKOHI Tegaskan Proses Hukum Tak akan Berhenti
-
Istri Korban Penembakan di Kampanye Trump Tolak Bertemu Biden: Suami Saya Republikan yang Taat
-
Kakak Adik Bunuh Ayah Kandung di Duren Sawit, Terungkap Peran Mengerikan Masing-Masing!
-
Diamankan di Sel Khusus, Polisi Periksa Kejiwaan Tarsum karena Tawarkan Potongan Tubuh Istri ke Tetangga
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Jordi Onsu Terang-terangan Ngaku Temukan Ketenangan dalam Islam
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
Pilihan
-
Saldo Pelaku UMKM dari QRIS Nggak Bisa Cair, Begini Respon Menteri UMKM
-
Tiket Kereta Api untuk Libur Nataru Mulai Bisa Dipesan Hari Ini
-
Review DADOO: Nostalgia Game Ular Tangga yang Bisa Main Multiplayer Secara Online
-
Lucky Hakim Sebut Indramayu Daerah Termiskin & Bupatinya Terkaya di Jabar, Cek Faktanya
-
Emiten Makanan Cepat Saji KFC Gigit Jari, Kini "Jagonya" Rugi
Terkini
-
Bangunan Hijau Sokong Operasi Keberlanjutan Bank Mandiri
-
Klarifikasi Pemberitaan PT Asuransi Allianz Life Soal CWIG yang Buka Bantuan Hukum
-
Kacau! Prajurit TNI Lagi Santai Ngopi di Kebayoran Baru Dianiaya Gerombolan Diduga Ormas, Satu Orang Ditangkap
-
Calon Gubernur DKI Pramono Anung Lahir dan Besar di Kediri, Begini Kesehariannya Saat Sekolah
-
Peringati Hari Keuangan Nasional, Bank Mandiri Perkuat Komitmen Layanan Inklusif untuk Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan