SuaraJakarta.id - Wahyudi meluapkan kekecewaan terkait tragedi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang telah merengut nyawa kakak kandungnya, Arneta dan tiga keponakannya.
Wahyudi, mengatakan, Arneta beserta ketiga anaknya mungkin saja selamat dari kecelakaan maut Sriwijaya Air SJ 182 jika pesawat Nam Air yang harusnya ditumpangi tak alami delay keberangkatan.
"Ini kan ibu Arneta harusnya berangkat hari Sabtu pagi, harusnya pesawatnya Nam Air. Take off pada pukul 07.00 WIB sampai Pontianak pada pukul 08.00 WIB. Tapi delay, karena ini kesaksian dari anak kandungnya yang tidak ikut ke Kalimantan. Delay menjadi pukul 14.00 WIB siang. Tapi tiba-tiba kenapa dialihkan ke Sriwijaya Air?" kata Wahyudi ditemui di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (12/1/2021).
Wahyudi berserta keluarga pun mempertanyakan pengalihan penumpang dari Nam Air ke Sriwijaya Air. Ia mengaku heran dan belum merasa mendapatkan alasan pasti terkait hal tersebut.
Baca Juga: Berisi Tubuh Korban Tragedi Sriwijaya Air, Basarnas Teliti 4 Kantong Mayat
"Ini kan bukan angkutan kota main oper-operan. Harusnya ada rilis publish. Ini pikiran negatif kami, takutnya, ini pikiran negatif kami ya, boleh dong, apakah pihak Nam Air, misalkan penumpangnya sedikit dialihkan sajalah, ini kan pikiran negatif, mohon maaf. Mudah-mudahan salah dan tidak benar," ungkapnya dengan nada mengeras.
Terlebih juga Wahyudi dan keluarga merasa kaget dengan jawaban pemerintah dalam hal ini Kementerian Perhubungan mengklaim tak pernah ada pengalihan penumpang dari Nam Air ke Pesawat Sriwijaya Air SJ 182.
"Mohon maaf pak Budi membantah, tetapi kakak kandung saya, Arneta Fauzia itu, tiketnya Nam Air," tuturnya.
Sementara ditemui di lokasi yang sama, Suami korban, Yaman Zai, mengaku melakukan komunikasi terakhir dengan istrinya sebelum take off dari Bandara Soekarno-Hatta. Namun, ia merasa gusar lantaran tak kunjung mendapat kabar istrinya tiba di Pontianak.
Padahal, kata Yaman, perjalanan Jakarta-Pontianak via udara hanya memakan waktu satu jam saja. Namun lewat dari waktu tersebut dirinya tak kunjung mendapatkan kejelasan kabar istri dan anak-anaknya tercinta.
Baca Juga: Cerita dari Bawah Laut: Menyelami Samudera Demi Korban Sriwijaya Air
"Nah saya sampai tunggu 1 jam, karena saya tahu perkiraan dari Jakarta-Pontianak satu jaman lah ya. Saya tunggu di bandara Pontianak itu setelah jaman itu tidak ada berita bagaimana-bagaimana lagi, saya hubungin istri saya nggak nyambung ya, jadi sudah gelisah," tuturnya.
Lebih lanjut, Yaman bercerita, menunggu dalam keadaan gelisah dan panik dirinya akhirnya mendapatkan kabar. Selepas bakda Magrib kabar buruk itu diterima Yaman bahwa terdapat nama istri dan anak-anaknya dalam manifest Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu.
Wahyudi dan Yaman kekinian hanya bisa pasrah menerima kenyataan tersebut keduanya berharap ada kejelasan kabar Arneta berserta anak-anaknya. Terlebih kedua mengaku tak puas mendapatkan jawaban dari Sriwijaya Air.
"Kami tidak ingin menduga-menduga hal-hal yang mungkin tidak baik juga. Makanya kami ingin mencari kebenarannya dari Nam Air pindah ke Sriwijaya ada apa," kata Wahyudi.
Jatuh ke Laut
Diketahui, pesawat Sriwijaya Air SJ-182 jatuh di perairan Kepulauan Seribu antara Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kabupaten Kepulauan Seribu, DKI Jakarta pada Sabtu (9/1/2021).
- 1
- 2
Tag
Terpopuler
- Cerita Pemain Keturunan Indonesia Tristan Gooijer Tiba di Bali: Saya Gak Ngapa-ngapain
- Review dan Harga Skincare GEUT Milik Dokter Tompi: Sunscreen, Moisturizer, dan Serum
- 5 Motor Matic Bekas Murah: Tampang ala Vespa, Harga Mulai Rp3 Jutaan
- Bareskrim Nyatakan Ijazah S1 UGM Jokowi Asli, Bernomor 1120 dengan NIM 1681/KT
- Harley-Davidson Siapkan Motor yang Lebih Murah dari Nmax
Pilihan
-
Shayne Pattynama Tulis Prediksi Skor Timnas Lawan China di Sandal
-
7 Rekomendasi HP Kamera 108 MP Terbaik 2025: Layar AMOLED, Harga Rp2 Jutaan
-
Manchester United Hancur Lebur: Gagal Total, Kehabisan Uang, Pemain Buangan Bersinar
-
Srikandi di Bali Melesat Menuju Generasi Next Level Dengan IM3 Platinum
-
30 Juta Euro yang Bikin MU Nyesel! Scott McTominay Kini Legenda Napoli
Terkini
-
Bangunan Diduga Milik GRIB Jaya di Lahan BMKG Disewakan Lagi Puluhan Juta
-
Cuan Bareng! Akhir Pekan Ini Klaim Saldo DANA Kaget hingga Rp749 Ribu Buat Nongkrong Tambah Seru
-
Sekarang Juga, Ada Saldo DANA Kaget Gratis Masuk ke Akun e-Walletmu
-
Bank Mandiri Raih Prestasi Global: The Best Trade Finance Bank in Indonesia dari The Asian Banker
-
Ada 23 Titik Pencemaran Lingkungan di Sungai Cirarab Tangerang, Menteri LH Tindak 5 Perusahaan