SuaraJakarta.id - Kabareskrim Polri Komjen Listyo Sigit Prabowo resmi ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menggantikan posisi Jenderal Idham Azis sebagai Kapolri karena sebentar lagi bakal pensiun.
Terkait namanya menjadi calon kuat memimpin korps Bhayangkara, Listyo ternyata memiliki total kekayaan sebesar Rp 8,31 miliar. Hal itu berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang disetorkan Listyo ke Komisi Pemberantasan Korupsi.
Dalam laporan itu, Listyo tercatat memiliki harta kekayaan yang terdiri dari tanah dan bangunan di beberapa kota besar.
Listyo Sigit Prabowo memiliki tanah dan bangunan di kota Semarang, kota Tangerang dan Jakarta Timur senilai Rp 6,16 miliar. Selain itu, calon tunggal Kapolri pilihan Jokowi ini mempunyai mobil Toyota Fortuner generasi kedua dengan senilai Rp 320 juta.
Baca Juga: Tok! Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo Calon Tunggal Kapolri
Ia juga memiliki harga bergerak lainnya sebesar Rp 975 juta, kas dan setara kas sebesar Rp 869,7 juta.
Listyo Sigit Prabowo merupakan mantan ajudan Presiden Joko Widodo yang lahir di Ambon, Maluku, 5 Mei 1969. Ia merupakan alumni Akademi Kepolisian Angkatan 1991. Listyo melanjutkan pendidikan magisternya di Universitas Indonesia.
Sebelum menjadi Kabarskrim, Listyo pernah menjabat di anggota Polres Tangerang saat berpangkat Letnan Dua (Letda). Ia kemudian menjadi Kepala Pusat Komando Pengendalian Operasi (Kapuskosdalops) di Polres Tangerang.
Saat Presiden Joko Widodo masih menjabat sebagai walikota Solo, Listyo Sigit Prabowo menjadi Kapolres Sukoharjo dan juga Wakapolres kota Semarang. Pada tahun 2012, Listyo Sigit Prabowo menjabat sebagai Asubdit II Dit Tipdum Bareskrim Polri dan pada 2013 ia bertugas di Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sulawesi Tenggara.
Pada tahun 2014, Presiden Joko Widodo mengangkatnya sebagai ajudan presiden. Dua tahun menjadi ajudan, Listyo Sigit Prabowo berpindah tugas.
Baca Juga: Diutus Jokowi, Mensesneg Antar Supres Calon Kapolri ke DPR Siang Ini
Ia mendapat jabatan sebagai Kapolda Banten dan naik pangkat menjadi brigadir jenderal dan menjadi Kepala Divisi dan menyandang pangkat bintang dua atau inspektur jenderal. Terakhir kali, ia ditunjuk sebagai Kabareskrim oleh Kapolri Idham Azis pada tanggal 6 Desember 2019.
Berita Terkait
-
Anggota Protokoler Kapolri Minta Maaf usai Toyor dan Ancam Jurnalis ANTARA di Semarang!
-
Ajudan Kapolri Berulah, Komnas HAM Kecam Kekerasan Terhadap Jurnalis
-
Viral! Ajudan Kapolri Kasar pada Jurnalis di Semarang: Kalian Pers, Saya Tempeleng Satu-Satu!
-
Kasus Polisi Toyor Jurnalis saat Kawal Kapolri, Ipda E Akhirnya Minta Maaf: Saya Menyesal
-
Ancam Tempeleng Wartawan di Semarang, Kapolri Sebut Bukan Ajudannya
Tag
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Wall Street Keok, IHSG Diprediksi Melemah Imbas Perang Dagang Trump vs Xi Jinping
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
Terkini
-
Sejumlah 15 Ribu Pendatang Baru Bakal Adu Nasib di Jakarta, Gubernur Pramono Janjikan Ini
-
Alasan Bank DKI Lakukan Maintenance saat Masa Lebaran: Aktif Otomatis karena Masalah Sistem
-
Cuti Bersama Berakhir, Arus Lalu Lintas di Sejumlah Ruas Jalan Jakarta Masih Lancar
-
390 Ribu Pengunjung Padati Ancol Selama Lebaran, Masih Ada Konser NDX AKA di Tanggal Ini
-
Wajib Lapor Diri! Pendatang Baru di Jakarta Harus Tahu Aturan Ini