Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah | Yosea Arga Pramudita
Rabu, 13 Januari 2021 | 20:14 WIB
Penampakan kantong mayat yang berisi potongan tubuh korban dan puing pesawat Sriwijaya Air. (Suara.com/Arga)

SuaraJakarta.id - Operasi pencarian yang dilakukan tim SAR Bakamla terhadap pesawat Sriwijaya Air SJ 182 kembali membuahkan hasil pada hari kelima pencarian, Rabu (13/1/2021).

Total ada satu kantong berisi serpihan pesawat dan satu kantong berisi body part korban pesawat Sriwijaya Air yang ditemukan. 

Evakuasi dilakukan di sekitar jatuhnya pesawat di perairan Kepulauan Seribu.

Terkini, temuan tersebut telah dibawa ke Posko Terpadu JICT II, Jakarta Utara.

Baca Juga: Tangis Pilu Sri, Tunjukkan Video Terakhir Ortu di Pesawat Sriwijaya SJ182

"Pada hari kelima Tim SAR Bakamla RI yang tergabung dalam Tim SAR Basarnas menyampaikan penemuan sekaligus menyerahkan secara resmi dua kantong yang terdiri dari 1 kantong body part korban dan satu kantong serpihan pesawat. Selanjutnya untuk diproses lebih lanjut," ungkap Nahkoda Kapal Bakamla RI, Kolonel Denny di lokasi.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Operasional Basarnas Brigjen TNI (Mar) Rasman menyebut, temuan tersebut nantinya akan diserahakan pada pihak KNKT dan DVI.

Setelahnya, temuan tersebut akan diidentifikasi lebih lanjut.

"Selanjutnya, objek pencarian tersebut akan kami serahkan kepada KNKT dan DVI untuk dilakukan identifikasi," papar Rasman.

Diketahui, pesawat Sriwijaya Air SJ 182 jatuh di perairan Kepulauan Seribu antara Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kabupaten Kepulauan Seribu, DKI Jakarta pada Sabtu (9/1/2021).

Baca Juga: Lewat Sidik Jari, Tambah 2 Jenazah Korban Sriwijaya Air Teridentifikasi

Pesawat bernomor registrasi PK-CLC jenis Boeing 737-500 itu sempat hilang kontak setelah take off dari Bandara Soekarno-Hatta pada pukul 14.40 WIB dan dijadwalkan mendarat di Bandara Supadio Pontianak pukul 15.50 WIB.

SJ-182 hilang kontak pada posisi 11 nautical mile di utara Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, setelah melewati ketinggian 11.000 kaki dan pada saat menambah ketinggian di 13.000 kaki.

Load More