SuaraJakarta.id - Hingga hari kelima operasi pencarian serpihan dan korban pesawat Sriwijaya Air SJ 182, tim SAR gabungan kembali menemukan hasil.
Tercatat, sebanyak 141 kantong berisi potongan tubuh manusia, 31 kantong berisi serpihan kecil pesawat, dan 28 kantong serpihan besar pesawat telah ditemukan sejak Minggu (10/1/2021).
Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI (Purn), Bagus Puruhito mengatakan, temuan tersebut merupakan data hingga Rabu (13/1/2021) pukul 19.40 WIB.
Temuan tersebut juga mencakup flight data recorder (FDR) black box Sriwijaya Air SJ 182.
Baca Juga: 9 Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Belum Serahkan Sampel DNA
"Pada hari ini, saya melaporkan, kami mendapatkan 141 kantong jenazah berisi bagian tubuh atau body parts, 31 kantong kecil yang berisi serpihan pesawat, dan 28 potongan besar pesawat. Tentunya juga FDR yang kemarin sudah kami temukan," kata Bagus di Posko Terpadu JICT II, Jakarta Utara, Rabu malam.
Bagus mengatakan, cuaca buruk menjadi hambatan dalam proses pencarian serpihan dan korban pesawat Sriwijaya Air SJ 182 hari ini.
Dia berharap proses pencarian pada esok hari dapat berjalan lancar tanpa hambatan.
"Memang betul hambatan hari ini adalah faktor cuaca. Mudah-mudahan besok cuaca akan lebih mendukung dan berjalan lancar dalam pelaksanaan operasi SAR," harapnya.
Terkait kegiatan esok hari, tim SAR gabungan akan memperlebar area guna mengevakuasi korban.
Baca Juga: Satu Kantong Body Part Korban Sriwijaya Air SJ 182 Kembali Ditemukan
Tak hanya itu, pencarian juga akan difokuskan terhadap serpihan pesawat.
Nantinya, kapal KN Baruna Jaya akan kembali dikerahkan dalam proses pencarian korban dan material pesawat Sriwijaya Air SJ 182.
Pihak KNKT juga akan ikut dalam proses pencarian.
"Yang akan bermain untuk pelaksanaan itu tetap sama, oleh KN Baruna Jaya, yang besok bersama KNKT akan melaksanakan pencarian," pungkasnya.
Diketahui, pesawat Sriwijaya Air SJ 182 jatuh di perairan Kepulauan Seribu antara Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kabupaten Kepulauan Seribu, DKI Jakarta pada Sabtu (9/1/2021).
Pesawat bernomor registrasi PK-CLC jenis Boeing 737-500 itu sempat hilang kontak setelah take off dari Bandara Soekarno-Hatta pada pukul 14.40 WIB dan dijadwalkan mendarat di Bandara Supadio Pontianak pukul 15.50 WIB.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- Pemain Keturunan Berbandrol Rp208 M Kirim Kode Keras Ingin Bela Timnas Indonesia
- 6 Rekomendasi City Car Bekas Mulai Rp29 Jutaan: Murah dan Irit Bensin
- 9 Rekomendasi HP Murah Rp 1,5 Jutaan di Juni 2025, Duet RAM 8 GB dan Memori 256 GB
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Kapasitas 8 Orang, Kursi Nyaman untuk Perjalanan Jauh
Pilihan
-
AFPI Geram, Ajak Pelaku Gerakan Gagal Bayar Pinjol Dipolisikan Biar Ditangkap
-
3 Rekomendasi HP Murah Samsung dengan RAM 8 GB, Terbaik Juni 2025
-
Persaingan Sengit Udinese vs Bologna Rekrut Jay Idzes: Bianconeri Siapkan Rp469 M
-
Penyerang Naturalisasi Timnas Indonesia Akhirnya ke Liga 1! Siap Bantu Tim Bersaing
-
Juara Liga Champions Minat Rekrut Pemain Keturunan Indonesia Berbandrol Rp243 M
Terkini
-
Kesempatan Terakhir! Saldo DANA Kaget Rp549.000 Siap Jemput Dompetmu, Klaim Sekarang Sebelum Ludes!
-
Klaim 4 Saldo DANA Gratis Hari Ini, Dijamin Buat Weekend Ceria
-
Jangan Lewatkan Promo Indomaret, Beli Pulsa atau Paket Data Gratis Minyak Goreng
-
Ferry Juliantono: Pemerintah Percepat Pembentukan Lokasi Percontohan Koperasi Merah Putih
-
Review Jujur BYD M6: Fitur Keamanan Canggih, Tapi..