SuaraJakarta.id - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi sempat menyatakan keinginannya untuk menjadi orang pertama di Jakarta yang disuntik vaksin Covid-19. Namun rencana ini batal karena ia tidak memenuhi syarat.
Melalui akun instagramnya, @prasetioedimarsudi, Prasetio berkeinginan untuk disuntik vaksin Sinovac pada Kamis (15/1/2021). Setelah itu ia menjalani pemeriksaan kesehatan dan verifikasi syarat mengikuti vaksinasi Covid-19.
"Setelah berkomunikasi dengan Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti untuk proses screening dan verifikasi penerima vaksin Sinovac pertama di DKI, saya dinyatakan tidak memenuhi syarat untuk divaksin," ujar Prasetio melalui akun instagramnya, dikutip Jumat (16/1/2021).
Politisi PDIP itu menjelaskan dirinya termasuk dalam 16 kriteria yang tidak bisa menerima vaksin. Syarat yang ia tidak penuhi bukan karena penyintas Covid-19 atau terlalu tua.
Baca Juga: Hari Ini Pemprov DKI Gelar Vaksinasi Covid-19, 21 Orang Bakal Disuntik
"Tetapi saya termasuk golongan komorbid yang tidak dapat diberikan vaksin sesuai Keputusan Dirjen Pencegahan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Nomor HK.02.02/4/1/2021 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Vaksinasi dalam Rangka Penaggulangan Pandemi Covid-19," jelasnya.
Kendati demikian, Prasetio menyatakan masih berkeinginan untuk divaksin. Ia berencana untuk mengikuti imunisasi tahap dua yang akan datang.
"Setelah melalui uji klinis dan analisis ketat pemberian vaksin pada seseorang komorbid, insyaAllah saya siap menerima vaksin Covid-19 pada tahap selanjutnya," katanya.
Selain itu ia juga meminta kepada semua pihak di Jakarta untuk terus mematuhi protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19. Dengan cara itu, maka rantai penularan Covid-19 bisa segera diputus.
"Tak lupa juga kepada tenaga kesehatan untuk secara masif melaksanakan 3T; testing, tracing, treatment guna memutus mata rantai penularan, seperti yang saya pantau setelah mengikuti screening tadi pagi," pungkasnya.
Baca Juga: Target 19.471 Orang yang Disuntik Tiap Hari, DKI Siapkan 1.498 Vaksinator
Berita Terkait
-
Seorang Dokter di Inggris Coba Bunuh Pasangan Ibunya dengan Vaksin COVID-19 Palsu!
-
Pesta Seks Selama Pandemi dan Kebohongan Vaksin Covid-19, Dokter di New York Terancam Penjara!
-
Respons PKS soal PDIP Tertarik dengan Anies dan Ingin Prasetyo jadi Cawagub Jakarta
-
Kemenkes Bantah Adanya Detoksifikasi Vaksin Covid-19, Definisinya Beda Jauh
-
Pakar Minta Ada Kajian Lebih Dalam Terkait Efek Vaksin Covid-19 AstraZeneca
Tag
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Umroh Murah dengan Open Trip Wish Travelers
-
3 Pemain Persija Jakarta Dipanggil ke Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024
-
Polda Metro Jaya Bentuk 7 Satgas untuk Pastikan Pilkada 2024 Aman dan Damai
-
Di Periode Kedua, Mas Dhito Rencanakan Revitalisasi Pasar Pamenang Pare
-
Mas Dhito Minta Foto Pjs Bupati Heru Dipajang di Pendopo Panjalu Jayati