Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Senin, 18 Januari 2021 | 14:13 WIB
Ilustrasi berita bohong alias hoaks.

SuaraJakarta.id - Polisi tengah mengejar penyebar hoaks yang menyebut Kasdim 0817 Mayor Sugeng Riyadi meninggal usai menerima vaksin Covid-19.

Pihak Polres Gresik menyebut telah berkoordinasi dengan Kodim 0817 Gresik terkait kebenaran pesan berantai yang beredar di WhatsApp.

Hasilnya, kabar Kasdim 0817 Mayor Sugeng Riyadi meninggal setelah menerima vaksinasi Covid-19 Sinovac adalah berita bohong alias hoaks.

"Dari koordinasi, kami pastikan itu adalah tidak benar. Informasi itu tidak bertanggungjawab, dan telah beredar luas sejak Minggu malam di sejumlah media sosial," kata Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto, Senin (18/1/2021).

Baca Juga: Usai Divaksin, Nakes RSUD dr Soedarso Pontianak Jangan Contoh Raffi Ahmad

Arief mengungkapkan pesan berantai di WhatsApp itu juga diterima sejumlah pejabat di Kabupaten Gresik.

"Saat ini Satreskrim sedang melakukan penelusuran untuk mengungkap siapa yang pertama kali menyebarkan informasi hoaks tersebut," jelas Arief.

Ia mengatakan tim yang bergerak adalah Unit Tipiter Satreskrim Polres Gresik dengan melakukan penyelidikan untuk mengungkap dan mencari siapa penyebar hoaks tersebut.

Sementara itu, berdasarkan keterangan resmi, Kasdim Mayor Inf Sugeng Riyadi melaksanakan vaksin Sinovac di RSUD Ibnu Sina dan kondisinya saat ini sehat walafiat. 

Sedangkan dalam informasi hoaks yang tersebar dan viral, Kasdim 0817 Mayor Sugeng Riyadi diinfokan meninggal dunia setelah disuntik vaksin Covid-19. [Antara]

Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Tidak Perlu Lagi Patuhi Prokes Kalau Sudah Vaksinasi?

Load More