SuaraJakarta.id - Jumlah akumulasi pasien positif terjangkit Covid-19 di Jakarta terus bertambah. Pada Senin (18/1/2021), ada 2.361 orang lagi yang dilaporkan terjangkit virus yang pertama kali ditemukan di China itu.
Setelah sempat berada di bawah angka 1.000 kasus di awal November 2020, belakangan ini angka penularan Covid-19 sudah kembali naik di atas tren tersebut.
Rekor laporan penambahan harian corona tertinggi di Jakarta berjumlah 3.496 pasien. Kejadiannya adalah pada 13 Januari lalu.
Karena itu, total akumulasi seluruh pasien positif berjumlah 227.365 orang. Jumlah pasien ini tersebar dari seluruh wilayah ibu kota.
Data ini diketahui dari situs penyedia informasi seputar corona di DKI, corona.jakarta.go.id. Laman ini menginformasikan soal kasus corona di Jakarta mulai dari jumlah positif, menunggu hasil, hingga Kelurahan tempat pasien tinggal.
Berdasarkan laman tersebut, 195.924 orang dinyatakan sudah sembuh. Jumlahnya bertambah 2.804 orang sejak Minggu (18/1/2021).
Sementara, 3.815 orang lainnya secara akumulasi dinyatakan meninggal dunia sejak awal pandemi. Pasien wafat bertambah 36 orang sejak kemarin.
Selain itu, 4.781 pasien masih dirawat di Rumah Sakit (RS) yang tersebar di Jakarta. Sisanya, 16.419 orang yang positif menjalani isolasi.
Dengan demikian, maka ada 21.200 kasus aktif corona di ibu kota yang masih dalam penanganan sampai sekarang.
Baca Juga: Update 17 Januari 2021: 25.987 Warga Indonesia Meninggal Akibat Covid-19
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia memaparkan, berdasarkan data terkini Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dilakukan tes PCR sebanyak 11.791 spesimen.
Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 10.012 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 2.361 positif dan 7.651 negatif.
"Untuk rate tes PCR total per 1 juta penduduk sebanyak 225.910. Jumlah orang yang dites PCR sepekan terakhir sebanyak 108.681," ujar Dwi dalam keterangan tertulis, Senin (18/1/2021).
Lalu positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 17,9 persen, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 9,6 persen.
"WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5 persen," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
7 Tren Fintech yang Diprediksi Mengubah Cara Masyarakat Bertransaksi pada 2026
-
Libur Tahun Baru 2026 Sudah di Depan Mata! Ini Jadwal Libur ASN yang Dinanti
-
8 Mobil Bekas untuk Mengatasi Biaya Perawatan Tak Terduga bagi Pengguna Minim Jajan
-
Cek Fakta: Viral Tautan Pendaftaran 500 Ribu Pekerja di Dapur MBG, Benarkah?
-
Duel HP Murah Layar AMOLED: Samsung vs Xiaomi, Siapa Paling Bagus?