SuaraJakarta.id - Tragedi kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ182 di perairan Kepulauan Seribu, DKI Jakarta, Sabtu (9/1/2021), menorehkan luka mendalam bagi masyarakat.
Sriwijaya Air SJ182 dinyatakan hilang kontak pada 14.40 WIB, empat menit seusai lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, bertolak menuju Pontianak. Belakangan, pesawat itu dinyatakan jatuh di lautan.
Pencarian oleh tim SAR dalam beberapa hari terakhir sudah membuahkan hasil. Black box pesawat berhasil ditemukan.
Kekinian, publik mendadak dihebohkan oleh munculnya tulisan SOS di Google Maps, pada area sekitar lokasi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182.
Baca Juga: Ya Allah! Bencana Bertubi-tubi Terjang Indonesia, Banjir, Gempa dan Longsor
Simbol SOS alert tersebut kerap kali dipakai untuk meminta pertolongan.
Jika membuka Google Maps dan mencari dengan kata kunci 'Pulau Laki', akan muncul di layar gambaran pulau yang diduga menjadi tempat jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182 tersebut.
Di belahan selatan Pulau Laki, terdapat simbol hijau bertuliskan SOS. Hal ini yang kemudian membuat publik ramai-ramai membanjiri unggahan akun Instagram Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Bassarnas), @SAR_Nasional).
Publik dalam kolom komentar memberi tahu soal munculnya simbol tersebut sehingga bisa ditindaklanjuti.
"Pak cek sinyal SOS di Pulau Laki," kata @Tubagusilham27.
Baca Juga: 3 Pekan Awal 2021: Banjir, Gempa, Longsor, Erupsi, Sriwijaya Air, Covid-19
"Pak cek tandas SOS di maps Pulau Laki, Pak. Barangkali ada something yang butuh bantuan bapak. Tapi kalau cuma ada orang iseng, toong dicegurin laut aja," balas @anindyamahestri.
Berita Terkait
-
Terungkap! 4 Sumber Data Rahasia yang Membuat Google Maps Jadi "Dewa" Penunjuk Jalan Saat Mudik
-
Cara Pantau Macet via Google Maps, Tips Mendapatkan Rute Perjalanan Terbaik
-
Pantau KRL Kini Bisa Lewat Google Maps, Ini Caranya
-
Geger Kemunculan Kode 'Help' dan 'Trafico' di Google Maps Los Angeles, Ternyata Ini Artinya
-
Cegah Tidak Tersesat, Ini 4 Tips Berpergian Jauh Pakai Google Maps
Tag
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Yaman
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
Terkini
-
390 Ribu Pengunjung Padati Ancol Selama Lebaran, Masih Ada Konser NDX AKA di Tanggal Ini
-
Wajib Lapor Diri! Pendatang Baru di Jakarta Harus Tahu Aturan Ini
-
Dishub DKI Minta Warga Balik ke Jakarta Jangan Turun Sembarangan dari Bus, Nanti Susah Sendiri
-
Jalanan Jakarta Mulai Ramai di Hari Terakhir Libur Lebaran
-
120 Ribu Lebih Warga Padati TMII Selama Lebaran, Pengunjung Sempat Tembus 25.000 Sehari