SuaraJakarta.id - Warga sekitar Pantai Kis, Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, mendadak dihebohkan dengan penemuan potongan tempurung kepala manusia.
Potongan tubuh itu diduga korban pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak yang jatuh, Sabtu (9/1/2021) lalu.
Warga sekaligus Pengurus Pantai Kis Tangerang, Mamat mengaku tidak kaget. Menurutnya itu hal biasa.
"Gak begitu kaget, namanya saya biasa di pantai (Kis). Jadi enggak aneh lah," ujar Mamat saat ditemui di lokasi, Rabu (20/1/2021).
Baca Juga: Siang, Jokowi Pantau Penyerahan Santunan 2 Korban Sriwijaya Air di JICT
Mamat juga mengaku saat penemuan tempurung kepala manusia tersebut tidak mencium bau apapun.
"Enggak...engga ada (bau-bau mayat)," tuturnya.
Mamat menceritakan kronologi penemuan tengkorak kepala manusia tersebut.
Ia mengatakan awalnya yang menemukan keponakannya, Angga Satria (8) di bibir pantai, Selasa (19/1) pukul 13.00 WIB.
Setelah diketahui itu bagian kepala manusia, Mamat bergegas membawa potongan itu untuk dibungkus dengan plastik.
Baca Juga: Update Sriwijaya Air: RS Polri Terima 324 Kantong Mayat, 40 Korban Dikenali
"Awalnya yang temuin keponakan (Angga), sama ponakan dikorek-korek. 'Apa tuh tong? Tau nih pak' semacam bulu binatang lah. 'Ini mah orang' enggak mungkin saya ambil plastik dulu, nanti kebawa ombak lagi. Yang ada disitu aja saya pakai, saya bawa dulu, setelah sampai saya ganti dengan plastik," kata Mamat.
Setelah tempurung kepala manusia itu dibungkus, Mamat menginfokan kepada temannya bahwa ia telah menemukan potongan tubuh mayat.
Selanjutkan dilaporkan ke petugas kepolisian untuk dilakukan penyelidikan.
"Saya bilang ke teman' rek ada onoh kepala, polo aja sih (tempurung) sama rambut. Kata dia laporkan petugas aja. Akhirnya minta tolong teman laporan ke Polsek. Akhirnya Polsek datang ke lokasi sekitar setengah jam," ucapnya.
Kontributor : Muhammad Jehan Nurhakim
Berita Terkait
-
Buntut Kisruh Apdesi Vs Said Didu, Mendes Yandri Soesanto Ingatkan Kades Tak Cawe-cawe Pembebasan Lahan
-
Said Didu Tolak Mediasi dengan Apdesi: Apanya yang Dimediasi
-
Bakal Cabut Laporan, Apdesi Siap Selesaikan Perkara Said Didu Lewat Jalur Musyawarah
-
Sosok Kades Pelapor Said Didu Dikuliti Netizen, Disebut Pernah Dilaporkan Dugaan Penyelewengan Dana Desa
-
Kebakaran Hebat Landa 14 Asrama Putri Ponpes Daerul Qolam 2, Penyebabnya karena Ini?
Tag
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
-
Investigasi Kekerasan di Paser: Polisi dan Tokoh Adat Serukan Kedamaian
-
Nyawa Masyarakat Adat Paser Melayang, Massa Demo Minta Pj Gubernur dan Kapolda Kaltim Dicopot
-
Komersialisasi Bandara IKN Tunggu Revisi Perpres 131/2023, Kata Wamenhub Suntana
-
Tim Resmob Tangkap Pelaku Pembunuhan Tragis di Morowali yang Kabur ke Kaltim
Terkini
-
Mas Dhito Dukung Penyandang Tuna Netra Wujudkan Mimpi ke Perguruan Tinggi
-
Eks Pendukung Deny-Mudawamah Putar Haluan ke Dhito-Dewi
-
Perkuat Perda-Perkada, Pemkab Kediri Tingkatkan Kompetensi ASN lewat Diklat Legal Drafting
-
Pemkab Kediri Angkat Duta Genre Sebagai Role Model bagi Lingkungan Remaja
-
Gelar Ziarah dan Tabur Bunga, Pemkab Kediri Ajak Warga Teladani Sikap Kepahlawanan