Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Rabu, 20 Januari 2021 | 16:17 WIB
Suhanda, juru parkir Pantai Kis Tangerang, menceritakan kesaksian para nelayan sekitar menemukan bagian tubuh diduga korban Sriwijaya Air SJ182, Rabu (20/1/2021). [Suara.com/Muhammad Jehan Nurhakim]

"Cuacanya gelap, hujan juga gede. Ada suara petir juga. Masyarakat di sini enggak nyangka kalau pesawat yang jatuh. Jadi dikira petir biasa. Cuma ada getaran dikit. Ombak juga lumayan besar, jadi besarnya sepintas. Makanya sempat (merasa) aneh," tutupnya.

Diketahui, pesawat Sriwijaya Air SJ 182 jatuh di perairan Kepulauan Seribu, di antara Pulau Lancang dan Pulau Laki, Sabtu (9/1/2021) pukul 14.40 WIB.

Kontributor : Muhammad Jehan Nurhakim

Baca Juga: Cerita Angga, Bocah Penemu Potongan Kepala Diduga Korban Sriwijaya Air

Load More