SuaraJakarta.id - Polsek Pulogadung, Jakarta Timur, menangkap gadis remaja berinisal C (17) di daerah Pulogadung, Jakarta Timur. Perempuan yang berprofesi sebagai pembantu rumah tangga itu ditangkap karena tuduhan membuang bayi ke dalam saluran air.
"Kemarin sudah kami amankan ibunya. Kita buat tim untuk menelusuri orang tua bayi. ternyata inisialnya C (17) seorang ART di Kelurahan Kayuputih," kata Kapolsek Pulogadung Kompol Beddy Suwendi di Jakarta, Rabu (20/1/2021).
Berdasarkan pengakuan pelaku C kepada polisi, kronologi kejadian itu berawal pada Minggu (17/1) sekitar pukul 09.00 WIB. Saat itu C merasa mulas lalu pergi ke kamar mandi majikannya.
Tiba-tiba bayi yang dikandungnya lahir namun sudah dalam kondisi meninggal dunia.
Baca Juga: Perkembangan Terkini Kasus Pembuangan Bayi di Kebun Sawit Pandeglang
"Kemudian jasad bayi digulung pakai bajunya dan dimasukkan ke dalam tas lalu disimpan di pojokan kamar mandi," kata Beddy.
Salah satu dari tiga rekan seprofesi C dalam satu rumah itu kemudian mengantre di depan kamar mandi.
"Karena kelamaan di kamar mandi, teman satu kamarnya buka pintu, dia tanya sudah belum, ternyata banyak lumuran darah lalu dilaporkan kepada majikan," katanya.
Sang majikan kemudian memberikan handuk untuk membersihkan ceceran darah di lantai kamar mandi.
Kemudian C dibawa ke bidan, namun dirujuk ke rumah sakit swasta di kawasan Tanjung Priok karena keadaannya parah.
Baca Juga: Geger! Juminah Tewas di Kamar Mandi, Mulut Keluarkan Darah
"Tapi karena C harus gabung sama pasien COVID-19, majikan tidak mau, sehingga mencari rumah sakit lain yang mau melayani," katanya.
Saat dilakukan pengecekan USG, kata Beddy, dokter menyatakan bahwa bayinya sudah tidak ada dan diberi obat untuk mengurangi pendarahan.
"Jam 15.00 WIB, C diminta tidak kerja untuk istirahat. Setelah dua malam, muncul bau tidak sedap di rumah majikan, tapi C bilang bahwa bau itu berasal dari bajunya yang terkena darah," katanya.
Saat sang majikan meminta C membersihkan pakaiannya, kata Beddy, perempuan tersebut langsung bergegas menuju sungai yang berjarak sekitar 200 meter dari rumah majikan untuk membuang jenazah bayi.
"Baru pada pagi harinya ditemukan petugas Sudin Kebersihan. Saat dipinggirkan, plastiknya robek dan keluar bayi itu. Kemudian mereka lapor ke Polsek Pulogadung. Kita tindaklanjuti dengan menelusuri CCTV," katanya.
Berbekal tangkapan layar dari rekaman CCTV, polisi menelusuri pelaku pembuang bayi tersebut yang mengarah pada ciri-ciri C.
"Kami datangi kediamannya dan dia (C) tidak mengelak. Perbuatannya itu dilakukan C karena pria yang menjadi bapak dari bayi itu tidak mau bertanggung jawab. Pacarnya itu ada di Sukabumi," katanya.
Saat ini polisi memberlakukan penanganan kasus tersebut sebagai perkara yang melibatkan anak di bawah umur.
"Kita masih periksa ibu dari bayi itu. Kita berlakukan penanganan anak di bawah umur," katanya.
Berita Terkait
-
Lowongan Kerja ART Pulang Pergi: Tersedia di Jabodetabek, Jogja, dan Surabaya
-
Curhatan ART yang Tinggalkan Rumah Indy Barends, Benarkah Gegara Gaji Kecil?
-
Berapa Kekayaan Indy Barends? Gaji ART Disebut Tidak Sampai Rp3 Juta
-
Kronologi Indy Barends yang Ditinggal ART, Gara-Gara Gaji Tak Pernah Naik selama 4 Tahun Bekerja?
-
ART Nikita Mirzani Biasa Belanja Sayur Pakai Tas Chanel, Harganya Bikin Melongo
Tag
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Jelang Pencoblosan, Mas Dhito Ikuti Khataman Manaqib di Ponpes Al Falah Ploso
-
Bank Mandiri, Garuda Indonesia, Pegadaian dan Angkasa Pura Indonesia Salurkan Bantuan Kuliah Putra Putri TNI/Polri
-
Pilkada Serentak, Pemprov DKI Tiadakan Ganjil Genap pada 27 November 2024
-
Pasangan Dharma - Kun Wardana akan Salurkan Hak Pilih di Jakarta Selatan
-
Mau Umroh Lancar dan Nyaman? Bawa Perlengkapan Ini, Ya!