SuaraJakarta.id - Kisah pilu yang dialami oleh Aisyah Allisa, bocah 10 tahun yang ditinggal ibunya wafat akibat Covid-19, menyita perhatian dari banyak pihak.
Termasuk dari Pemerintah Kota Tangerang Selatan. Terbaru, Aisyah akan diadopsi sementara oleh salah satu kepala dinas.
Hal itu diungkapkan oleh Wakil Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie.
Dia mengatakan, Asiyah Allisa bakal diadopsi sementara oleh Kepala Dinas Sosial Wahyunoto.
Baca Juga: Rajin Salat, Cara Athalla Naufal Ingin Lupakan Aisyah Aqilah
"Jadi gini, nanti setelah Aisyah sembuh, itu akan ditangani Dinas Sosial. Segala sesuatunya, termasuk nanti untuk sementara sambil menunggu misalnya ada orang tua asuh, Aisyah akan diadopsi Kadinsos Wahyunoto," kata Benyamin saat dikonfirmasi, Rabu (20/1/2021).
Ben menjelaskan, Aisyah pun akan tetap bersekolah di sekolahnya saat ini di SD 4 Serua.
Kebutuhannya selama sekolah akan ditanggung oleh Dinas Sosial.
"Pendidikannya nanti akan dibicarakan akan dilanjutkan di sekitar situ, kira-kira. Jadi ditampung dulu sama Pak Wahyu," jelasnya.
Terkini, Aisyah Allisa masih menjalani karantina di Rumah Lawan Covid-19 Ciater, Serpong dan sudah berlangsung selama empat hari.
Baca Juga: Alami 7 Gejala, Pesan Penyintas Covid-19: Kurangi Kongkow, Patuhi Prokes
Ben menuturkan pihaknya juga sudah meminta agar Aisyah mendapat pendampingan psikologi.
"Saya sudah minta ke dokter Suhara (koordinator Rumah Lawan Covid-19) untuk diberikan perhatian ekstra psikologinya untuk Aisyah," tutur Benyamin.
Selain itu, soal surat-menyurat administrasi kependudukan, Ben bakal meminta dinas terkait untuk menuntaskannya.
"Secara kedinasan, nanti Dinas Sosial akan menanganinya. Kalau diperlukan surat-surat misalnya ke pengedalilan atau surat administrasi kelahirannya, pokoknya diurus sama Dinas Sosial dan dinas terkait," pungkas Ben.
Sebelumnya diberitakan, Aisyah menjadi yatim setelah ibunya, Rina Darmakusumah (46) wafat dengan status positif Covid-19, Sabtu (16/1/2021).
Sementara ayahnya, sudah meninggal lebih dulu beberapa tahun lalu.
Aisyah dan ibunya tinggal di aebuah kontrakan di Jalan Bhayangkara blok E 26 No 15, RT 01/18 Kelurahan Benda Baru, Kecamatan Pamulang.
Sehari-hari, almarhum ibunda Aisyah berjualan aneka barang secara online.
Kontributor : Wivy Hikmatullah
Berita Terkait
-
Apa Itu Catcalling? Bikin Aviani Malik Semprot Pendukung Paslon di Debat Pilkada Tangsel 2024
-
Host Debat Pilkada Tangsel Kena Catcalling, Aviani Malik Semprot Pendukung Paslon: Saya Gak Suka Anda Panggil Saya Baby!
-
Ulasan Buku 30 Hari Mengubah Kebiasaan Buruk Karya Aisyah Nafiani
-
Duaar..! Peluru Nyasar di Tangsel, Nyelonong ke Rumah Warga hingga Dikira Lampu Meledak
-
Paula Verhoeven Bertemu dr Aisyah Dahlan, Baim Wong Disindir Habis-habisan
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Apakah Samsung S23 FE Memiliki Zoom 100x? Ini Dia Penjelasan Lengkap dengan Keunggulan Kamera yang Dimilikinya
-
HUT KORPRI, ASN Diharapkan Lebih Adaptif dengan Perkembangan Teknologi
-
Mas Dhito Dukung Penyandang Tuna Netra Wujudkan Mimpi ke Perguruan Tinggi
-
Eks Pendukung Deny-Mudawamah Putar Haluan ke Dhito-Dewi
-
Perkuat Perda-Perkada, Pemkab Kediri Tingkatkan Kompetensi ASN lewat Diklat Legal Drafting