SuaraJakarta.id - Pembatalan Piala Asia U-16 dan U-19 2020 ternyata belum masuk tahap final. Sebab dua kejuaraan kelompok umur itu baru putusan Komite Kompetisi AFC dan belum disahkan oleh Komite Eksekutif (Exco) AFC.
Memang, sejauh ini AFC belum mengumumkannya secara resmi. Hanya saja, federasi negara peserta di kejuaraan tersebut telah menerima surat pembatalan termasuk PSSI.
PSSI turut mengumumkan pembatalan Piala Asia U-16 dan U-19 2020 pada 15 Januari kemarin.
Dua kejuaraan tersebut akan kembali bergulir pada 2023 dengan perubahan nama Piala Asia U-17 dan U-20 di mana Bahrain dan Uzbekistan tetap jadi tuan rumah.
"Berdasarkan surat resmi yang diterima PSSI pada 15 Januari 2021, Komite AFC membatalkan kompetisi akibat pandemi COVID-19 dan memutuskan jadwal penyelenggaraan kompetisi baru, baik kompetisi secara keseluruhan termasuk sepakbola wanita, futsal dan sepak bola pantai," tulis PSSI, Jumat (15/1/2021).
Seperti dikutip dari media asal Malaysia, myMetro, bahwa keputusan Komite Kompetisi akan dibawa lebih dahulu ke rapat Komite Eksekutif (Exco) AFC pada 25 Januari.
"Sejauh ini, keputusan Komite Kompetisi ingin membatalkan turnamen karena menghadapi beberapa kendala termasuk kemungkinan mundurnya tim," kata Datuk Windsor Paul selaku Sekjen AFC.
"Meski sudah diputuskan komite, namun hal itu harus difinalisasi dalam rapat Exco."
"Harus kami akui, kalender 2021 mungkin agak suram, karena di pertemuan Exco juga akan menentukan nasib kompetisi yang melibatkan tim U-15 dan tim pengembangan," tambahnya.
Baca Juga: Exco PSSI Belum Bahas Regulasi Kompetisi 2021
Ketika dikonformasi, Plt. Sekjen PSSI, Yunus Nusi, mengaku percaya dengan surat yang dikirimkan AFC terkait pembatalan Piala Asia U-16 dan U-19 2020.
"Kami lebih percaya surat AFC daripada rilis. Lebih legitimate surat kan," ujar Nusi saat dikonfirmasi oleh awak media lewat pesan WhatsApp.
Berita Terkait
-
Pengamat Sentil Indra Sjafri hingga Zainudin Amali usai Kegagalan Timnas U-22 di SEA Games 2025
-
Lolos ke Babak 16 Besar ACL, Persib Bandung Berpotensi Dapat Sanksi, Kok Bisa?
-
Geger! Sosok Diduga Mirip Sekjen PSSI Tertangkap Kamera di Rumah Judi Singapura
-
Timnas Indonesia, SEA Games 2025 dan Kegagalan yang Hanya Berjarak 1 Gol Saja
-
Maaf PSSI, Timnas Indonesia Memang Layak Pulang Cepat dari SEA Games Kali Ini
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
10 Mobil Bekas untuk Mengatasi Rasa Bosan Berkendara bagi yang Suka Ngebut
-
Larangan Truk saat Nataru Dipersoalkan, Distribusi Barang hingga Air Minum Terancam
-
Insiden Mobil SPPG di SDN Kalibaru 01, BGN Turun Tangan Lakukan Penanganan Penuh
-
Ahli NHM Paparkan Teknologi Eksplorasi Emas Modern kepada Civitas Akademika ITS
-
Pramono Anung Ungkap Destinasi Baru Wisatawan Datang ke Jakarta